Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa pagi melemah tipis pasca-rilis inflasi Mei 2019 yang mencapai 0,68 persen secara bulanan (mom) atau 3,32 persen secara tahunan (yoy).
Rupiah melemah lima poin menjadi Rp14.254 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya Rp14.250 per dolar AS
Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih di Jakarta, Selasa, mengatakan, perkirakan inflasi Mei ini merupakan puncak inflasi dan akan cenderung melambat pada bulan-bulan selanjutnya. Secara kumulatif dari Januari sampai Mei 2019 tercatat inflasi sebesar 1,48 persen (year to date/ytd).
"Kami perkirakan inflasi tahun 2019 masih sangat aman di sekitar 3,19 persen yoy," ujar Lana.
Dari eksternal, Presiden AS Donald Trump kembali mengancam China dengan menaikkan tarif jika Presiden Xi Jinping tidak mau melakukan pertemuan bilateral dengannya pada pertemuan G20 di Osaka, Jepang, 28-29 Juni 2019 mendatang.
"Perseteruan dagang AS-China ini masih belum ada titik temu pasca-kegagalan perundingan pada akhir April lalu," kata Lana.
Lana memprediksi hari ini rupiah akan menguat di kisaran Rp14.200 sampai Rp14.250 per dolar AS.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada Selasa ini menunjukkan rupiah melemah menjadi Rp14.258 per dolar AS dibanding sebelumnya di posisi Rp14.231 per dolar AS.
Berita Terkait
Ketua PKK Palembang teladani Kartini untuk berkarya atasi inflasi
Minggu, 21 April 2024 19:01 Wib
Rupiah melemah jadi Rp15.962 di tengah kenaikan inflasi domestik
Selasa, 2 April 2024 11:06 Wib
Sumsel alami inflasi 0,25 persen pada Maret 2024
Selasa, 2 April 2024 6:55 Wib
Rupiah turun di tengah pasar tunggu rilis inflasi domestik
Senin, 1 April 2024 10:02 Wib
Pj Prabumulih ikut rakor pengendalian inflasi
Senin, 25 Maret 2024 21:08 Wib
Pemkab OKI hadirkan inovasi upaya pengendalian inflasi
Kamis, 21 Maret 2024 21:05 Wib
Pemkab OI selalu sinergi monitoring inflasi
Kamis, 21 Maret 2024 13:35 Wib
Disperindag Muara Enim subsidi harga berandil turunkan harga sayur mayur
Kamis, 21 Maret 2024 12:26 Wib