Muara Enim, Sumsel (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Muara Enim menyebutkan adanya penurunan harga beberapa komoditas sayur mayur di pasar tradisional di daerah itu.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Muara Enim Syarpuddin, mengumumkan penurunan harga beberapa komoditas sayur mayur.
Ia menyebutkan pihaknya terus melalukan upaya pengendalian inflasi di Bulan Suci Ramadan 1445 Hijriah dengan mengadakan Operasi Pasar Murah Sayur Mayur. Kegiatan ini dilaksanakan di Blok D Pasar Inpres Muara Enim, Kecamatan Muara Enim, pada hari Rabu (20/03).
“Kami telah mensubsidikan harga kacang sebanyak 100kg dari harga semula Rp10.000 menjadi Rp6.000, bayam 100 ikat dari Rp4.000 menjadi Rp2.000, kangkung 100 ikat dari Rp3.000 menjadi Rp1.500, dan jeruk peras 30kg dari Rp12.000 menjadi Rp8.000,” jelas Syarpuddin.
Penurunan harga ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok selama bulan puasa dan juga membantu menjaga stabilitas harga di pasar lokal.
Operasi Pasar Murah ini mendapat sambutan positif dari warga Muara Enim yang antusias mengambil kesempatan untuk berbelanja bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.
Operasi pasar murah dihadiri oleh Perwakilan Unsur Forkominda, Kepala Dinas TPHP Muara Enim, Camat Muara Enim, serta segenap perwakilan perangkat daerah lainnya.
Disperindag Muara Enim subsidi harga berandil turunkan harga sayur mayur
inas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Muara Enim menyebutkan adanya penurunan harga beberapa komoditas sayur mayur di pasar tradisional di daerah itu. (ANTARA/HO/Diskominfo)
