Martapura (ANTARA) - Kepolisian Resor Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan mencari solusi untuk menekan angka kecelakaan lalulintas di jalur perlintasan kereta api agar tidak terulang kembali.
Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono dalam rapat koordinasi bersama Forkopimda jajaran pemerintahan daerah setempat di Martapura, Jumat mengatakan bahwa sejauh ini masih terdapat perlintasan kereta api di wilayah itu yang belum dilengkapi palang pintu hingga rawan terjadi kecelakaan lalulintas.
Pada tahun 2024 ini saja sudah dua kali terjadi kecelakaan lalulintas di perlintasan kereta api di Jalan Pertanian, Desa Kota Baru hingga menelan korban jiwa.
"Yang paling menonjol lakalantas antara Bus Putra Sulung dan KA Ekpres Rajabasa yang terjadi di perlintasan kereta api Jalan Pertanian, Desa Kota Baru beberapa hari lalu harus dijadikan pelajaran agar peristiwa yang sama tidak terulang," katanya.
Polres OKU Timur cari solusi tekan angka kecelakaan di perlintasan KA
![Polres OKU Timur cari solusi tekan angka kecelakaan di perlintasan KA](https://img.antaranews.com/cache/1200x800/2024/04/26/1713699242225.jpg)
Bus Putra Sulung ringsek setelah tertabrak kereta api di jalur perlintasan wilayah Martapura, Kabupaten OKU Timur pada Minggu (21/4). (ANTARA/Edo Purmana/24)