Palembang, Sumsel (ANTARA) - PT SBA Wood Industries Distrik Kuala Lumpur baru-baru ini mengadakan kegiatan sosialisasi dan simulasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di sekolah-sekolah desa binaannya. Program ini menyasar guru dan pelajar di SDN 2 Rantau Lurus dan SMA Muhammadiyah Rantau Lurus, Desa Simpang Tiga Abadi dan Desa Rantau Lurus, Kecamatan Tulung Selapan, OKI.
Budi Santoso, Fire Marshal Distrik Kuala Lumpur PT SBA Wood Industries, menjelaskan kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan menghadapi musim kemarau tahun ini. "Kami ingin memberikan pengetahuan kepada generasi muda tentang dampak luas karhutla terhadap lingkungan, kesehatan, pemanasan global, citra bangsa di mata dunia, serta hubungan antarnegara," ujar Budi.
Selain sosialisasi, Tim Forest Protection Distrik Kuala Lumpur PT SBA Wood Industries juga mendemonstrasikan penggunaan Mesin Pemadam Ministriker. Guru dan pelajar sangat antusias mengikuti dan mencoba alat pemadam tersebut.
Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah Rantau Lurus, Yatimun menyambut baik kegiatan ini. "Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa dan guru karena baru pertama kali diadakan di sekolah kami," ujarnya. Yatimun berharap kegiatan ini dapat menanamkan kesadaran akan bahaya karhutla pada generasi muda, khususnya pelajar di desa mereka, dan berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut dan dilaksanakan secara berkesinambungan.
Arneldi Fickriza, Kepala Fire Operation Management PT SBA Wood Industries, menjelaskan bahwa sebagai mitra pemasok APP Group di OKI, kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari strategi Pengendalian Kebakaran Terpadu (Integrated Fire Management/IFM). "Strategi IFM kami terdiri dari pencegahan, persiapan, deteksi dini, dan respon cepat," jelas Arneldi.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar dan membantu mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di masa mendatang.
