Malang Raya (ANTARA) - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan optimistis rencana penghentian impor gula dan sejumlah komoditas lainnya pada 2025 akan bisa terlaksana seiring dengan peningkatan produksi di dalam negeri.
"Saya optimistis kita di tahun depan tidak impor gula, tidak impor garam untuk konsumsi, tidak impor beras, tidak jagung," kata Zulhas, sapaan akrabnya seusai meninjau salah satu perkebunan tebu di Desa Putat Lor, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis.
Dia menjelaskan total produksi di dalam negeri yang dibutuhkan untuk melaksanakan kebijakan penghentian impor gula tersebut harus mencapai 3,1 juta ton per tahun.
Sementara saat ini, kondisi produksi gula nasional pada 2024 berada di angka 2,4 juta ton atau naik 200 ribu ton dari tahun 2023 yang mencapai 2,2 juta ton.
Berita Terkait
Sumsel pastikan ketersediaan pangan aman jelang natal-tahun baru
Kamis, 19 Desember 2024 16:12 Wib
Bulog OKU luaskan jangkauan distribusi beras SPHP
Rabu, 18 Desember 2024 20:30 Wib
Indonesia bentuk Satgas Penyakit Demam Babi Afrika
Rabu, 18 Desember 2024 14:27 Wib
Divpas Kemenkumham Sumsel monev program ketahanan pangan lapas
Rabu, 18 Desember 2024 1:23 Wib
Pemkab OKU Timur luncurkan Program Bantuan Pangan tahap III
Selasa, 17 Desember 2024 16:30 Wib
Bulog salurkan bantuan pangan untuk 39 ribu KPM di OKU Timur
Selasa, 17 Desember 2024 12:28 Wib
Harga pangan di Jumat fluktuatif, bawang merah menjadi Rp40.560 per kg
Jumat, 13 Desember 2024 10:21 Wib
BKHIT Sumsel gelar edukasi patuh karantina lalulintaskan hewan peliharaan
Jumat, 13 Desember 2024 6:17 Wib