Palembang (ANTARA) - Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan (BPPIKHL) Wilayah Sumatera menyebutkan panas ekstrem menjadi pemicu kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumatera Selatan (Sumsel).
Kepala BPPIKHL Wilayah Sumatera Ferdian Kristanto di Palembang, Jumat, mengatakan saat ini terjadi karhutla Di pangkalan Lampam, Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Gelumbang, Muara Enim, Sumsel.
Ia menjelaskan, kondisi penanganan karhutla menjadi terhambat dengan kondisi panas hingga 37 derajat celcius yang terjadi di Sumsel. Hal ini terjadi diakibatkan pertumbuhan awan sangat minim sehingga sinar Matahari terdampak langsung ke bumi.
"Kebakaran juga dikarenakan kondisi bahan bakar, seperti ranting, daun, dan lainnya ini mengalami kekeringan karena beberapa hari kemarin sempat panas menyengat," jelasnya.
Ia mengatakan untuk kondisi hari ini di dua lokasi kebakaran sempat diguyur hujan. Kondisi ini dinilai cukup membantu dalam penanganan karhutla.
Kemudian, beberapa helikopter Water Boombing yang sebelumnya melakukan pemadaman udara terpaksa ditarik mundur ke Lanud Sri Mulyono Herlambang. Hal ini dilakukan karena perubahan cuaca yang terjadi.
"Beberapa helikopter ditarik mundur karena terhalang cuaca untuk pemadaman," kata Ferdian.
BPPIKHL Wilayaj Sumatera mencatat luasan karhutla di Sumsel selama periode Januari-September 2024 mencapai 9.697 hektare.
Karhutla terbanyak terjadi di lahan mineral yang luasnya mencapai 6.382 hektare. Sisanya terjadi di lahan gambut seluas 3.316 hektare.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPPIKHL: Panas ekstrem pemicu karhutla di Sumsel
Berita Terkait
Pj Gubernur Sumsel sebut program optimalisasi lahan untuk cegah karhutla
Jumat, 6 Desember 2024 7:30 Wib
Masa tugas heli penanganan karhutla Sumsel berakhir 20 November 2024
Rabu, 20 November 2024 7:00 Wib
Cegah Karhutla, tiga perusahaan di OKI tingkatkan kapasitas tim penanggulangan kebakaran
Rabu, 13 November 2024 19:51 Wib
BPBD Sumsel kerahkan tiga helikopter padamkan karhutla di OKI
Selasa, 12 November 2024 20:43 Wib
Meski nihil karhutla, BPBD Sumsel tetap siagakan heli
Rabu, 6 November 2024 18:26 Wib
Jumlah karhutla Sumsel berkurang dampak musim hujan
Selasa, 5 November 2024 6:00 Wib
Karhutla masih mengancam, BPBD OKU Selatan sosialisasikan pencegahan
Sabtu, 2 November 2024 20:00 Wib
BPBD OKU Selatan padamkan karhutla di Desa Tekana
Jumat, 1 November 2024 18:58 Wib