Jumlah karhutla Sumsel berkurang dampak musim hujan

id sumsel,palembang,karhutla ,bpbd sumsel

Jumlah karhutla Sumsel berkurang dampak musim hujan

Petugas Manggala Agni saat memadamkan karhutla di Desa Muara Merang, Bayung Lencir, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. ANTARA/HO-BPPIKHL Sumatera

Palembang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan menyebutkan jumlah kasus kebakaran kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah itu berkurang dampak musim hujan.

Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel Sudirman di Palembang, Senin, mengatakan musim hujan yang melanda membuat jumlah titik panas dan karhutla di Sumsel berkurang.

Ia menjelaskan karhutla yang terjadi di Kabupaten Musi Banyuasian dan Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) berangsur padam karena musim hujan.

Sebelumnya, dua wilayah itu terbakar sejak Sabtu (2/11). Pemadaman sudah dilakukan selama dua hari dengan melakukan water bombing ke wilayah tersebut. Ahad kemarin (3/11), pemadaman di Lais dengan 27 kali water bombing dan di Penukal Utara 41 kali water bombing.



“Hujan membantu pemadaman yang dilakukan Satgas udara di dua wilayah tersebut,” katanya.

Sedangkan, untuk beberapa daerah lainnya masih terjadi karhutla. Hingga akhir pemadaman kondisinya masih berasap di wilayah Tulung Selapan, Ogan Kometing Ilir (OKI) sehingga mengerahkan dua helikopter masih terbakar.

"Dua helikopter melakukan 51 kali water bombing ke Tulung Selapan, kondisinya masih berasap," katanya.