Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Papua menyatakan prosesi adat pembayaran mas kawin di 10 kampung adat hingga kini masih terpelihara dengan baik dan dijalani oleh masyarakat adat Port Numbay.
Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Kota Jayapura Evert Merauje di Jayapura, Rabu, mengatakan prosesi pembayaran mas kawin diartikan masyarakat adat sebagai sukacita, karena dalam prosesnya melibatkan semua keluarga.
"Pembayaran mas kawin bermacam-macam ada yang berupa manik-manik, batu berbentuk kapak, dan gelang," katanya.
Namun seiring dengan perkembangan zaman saat ini peristiwa pembayaran mas kawin selain manik-manik tetapi juga berbentuk uang.
Berita Terkait
Saat berlayar ke Fiji, KRI WSH-991 sempatkan latihan peran di cuaca buruk
Kamis, 31 Oktober 2024 3:00 Wib
Pertamina-Bea Cukai sosialisasikan "port management" di Palembang
Kamis, 15 Agustus 2024 12:30 Wib
Chelsea dan Fulham ke semifinal Piala Liga Inggris
Rabu, 20 Desember 2023 10:57 Wib
Sedikitnya 15 demonstran tewas ditembak aparat di Sudan
Kamis, 18 November 2021 12:42 Wib
Mengembalikan kejayaan maritim melalui proyek Makassar 9
Jumat, 20 Agustus 2021 0:42 Wib
Indonesia juara umum APA Sports Meet
Sabtu, 21 September 2019 7:14 Wib
Sekolah di Port Dickson dan Putrajaya Malaysia ditutup karena asap
Selasa, 17 September 2019 13:19 Wib
HK kembangkan "dry port" di Pelabuhan Panjang Lampung
Kamis, 5 September 2019 15:37 Wib