Rupiah melemah jadi Rp15.962 di tengah kenaikan inflasi domestik

id Rupiah melemah,Inflasi,Nilai tukar rupiah

Rupiah melemah jadi Rp15.962 di tengah kenaikan inflasi domestik

Sejumlah warga melakukan penukaran uang di gerai penukaran mata uang asing VIP (Valuta Inti Prima) Money Changer, Jakarta, Selasa (3/1/2023). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.

Jakarta (ANTARA) -
Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada Selasa, dibuka melemah di tengah kenaikan inflasi domestik yang mengundang kekhawatiran pasar terhadap laju perekonomian dalam negeri.
 
Pada awal perdagangan Selasa pagi, rupiah merosot 67 poin atau 0,42 persen menjadi Rp15.962 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.895 per dolar AS.
 
"Data inflasi bulan Maret yoy terlihat kembali naik. Inflasi yang meninggi bisa menurunkan daya beli masyarakat. Ini bisa mengundang kekhawatiran pasar terhadap laju perekonomian dalam negeri," kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra kepada ANTARA di Jakarta, Selasa.
 
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat inflasi tahunan (year on year/yoy) pada Maret 2024 sebesar 3,05 persen atau terjadi peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 102,99 pada Maret 2023 menjadi 106,13 pada Maret 2024.
 
Ariston menuturkan kekhawatiran pasar juga ditambah dengan prospek inflasi tahun depan di mana Pajak Pertambahan Nilai (PPN) akan naik dari 11 persen menjadi 12 persen.
 
Selain itu, pelemahan rupiah juga dipengaruhi oleh data PMI Manufaktur AS yang mengalami ekspansi.