Rupiah melemah tajam karena The Fed beri pernyataan sangat "hawkish"

id Rupiah,Nilai Tukar Rupiah,The Fed,FOMC,Dolar AS

Rupiah melemah tajam karena The Fed beri pernyataan sangat "hawkish"

Pengunjung mengamati koleksi uang kartal pada pameran Herstory Cerita Perempuan dalam Bingkai Uang di Museum Bank Indonesia. ANTARA FOTO/Aditya Nugroho/app/rwa.

Jakarta (ANTARA) - Analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan pelemahan tajam nilai tukar rupiah disebabkan Kepala The Fed (Federal Reserve) Jerome Powell memberikan pernyataan yang sangat hawkish terkait prospek suku bunga dalam pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC).

“Rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar AS yang menguat tajam pasca pertemuan FOMC yang dimana The Fed memangkas suku bunga sebesar 25 bps (basis points), namun Kepala The Fed, Powell memberikan pernyataan yang sangat hawkish akan prospek suku bunga dengan mengindikasikan hanya akan terjadi pemangkasan sebesar 50 bps tahun depan, turun dari 75-100 bps perkiraan sebelumnya,” ujarnya ketika ditanya ANTARA di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, alasan mengapa The Fed memberikan pernyataan tersebut ialah proyeksi pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) yang lebih tinggi dari 2 persen menjadi 2,5 persen.

Selain itu juga inflasi inti Personal Consumption Expenditure (PCE) yang diperkirakan berkisar 2,4-2,8 persen, masih di atas target 2 persen.