Baturaja (ANTARA) - Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan memiliki museum purbakala terbesar kedua di Indonesia yaitu Museum Goa Harimau yang terletak di Desa Padang Bindu, Kecamatan Semidang Aji.
Bupati OKU, Teddy Meilwansyah di Baturaja, Jumat, mengatakan bahwa museum terbesar kedua di Indonesia setelah Museum Sangiran di Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah ini mulai diresmikan pada Minggu (19/10).
"Peresmian pada akhir pekan nanti rencananya dilakukan langsung oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia Fadli Zon," kata Bupati.
Dia mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan persiapan dalam menyambut Menteri Kebudayaan RI untuk meresmikan museum situs cagar budaya di wilayah tersebut.
Dengan diresmikannya Goa Harimau mimpi masyarakat OKU memiliki museum terbesar dan termodern dapat menjadi kenyataan.
“Jika ini sudah diresmikan, artinya akan banyak pengunjung yang datang sehingga berdampak positif bagi perekonomian masyarakat, terutama pelaku UMKM," katanya.
Dia menjelaskan, Museum Goa Harimau merupakan museum terbesar di Sumsel yang menyimpan peninggalan prasejarah termasuk kerangka manusia purba prasejarah berusia 3.000 tahun dan 15.000 tahun dari dua ras yakni Neomongolit hingga Autoromenalisia yang menceritakan perjalanan manusia purba hingga modern saat ini.
Di dalam museum ini nantinya dipamerkan berbagai macam peninggalan pra sejarah termasuk kerangka manusia purba yang hidup ribuan tahun lalu.
Museum yang digadang termodern serta terbesar kedua se-Indonesia itu dikemas dengan penampilan multi media agar mudah memberikan pemahaman bagi pengunjung nantinya.
Bangunan museum dibangun dengan megah serta berbagai macam sejarah yang ada di sekitar museum, merupakan aset terbesar sehingga harus dijaga dan dilestarikan.
"Diharapkan dengan penyempurnaan dan diresmikannya museum itu nantinya bisa membangkitkan dunia pariwisata di Kabupaten OKU," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ogan Komering Ulu miliki museum purbakala terbesar kedua di Indonesia
