Palembang (ANTARA) - Realisasi produksi bahan bakar minyak (BBM) dan liquefied petroleum gas (LPG) PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit (RU) III Plaju Palembang, Sumatera Selatan, hingga 25 Desember 2024 mencapai 100 persen lebih dari target.
"Produksi BBM untuk kendaraan mesin bensin (gasoline) di atas 680 juta liter, BBM mesin diesel
(gasoil) 2.060 juta kiloliter, dan LPG sekitar 120 ribu Metric Ton (MTon)," kata Area Manager Communication, Relations & CSR RU III PT KPI, Siti Rachmi Indahsari di Palembang, Sumsel, Kamis.
Menurut dia, realisasi produk BBM dan LPG itu di atas 100 persen dari rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) hingga akhir 2024 ini membuktikan kilang tua milik Pertamina di wilayah Sumsel ini dalam kondisi prima.
Kilang Pertamina Plaju yang beroperasi sejak tahun 1904 itu merupakan kilang tertua di Indonesia dengan produksi harian BBM dan BBK di angka 59,46 MBSD, sedangkan untuk LPG produksi harian mencapai 353 MTon.
Melihat capaian produksi BBM dan LPG Kilang Pertamina Plaju itu melampaui target yang ditetapkan, pihaknya optimistis dapat memenuhi kebutuhan energi khususnya di lima provinsi dalam wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) meliputi Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Lampung dan Bangka Belitung.
Dia menjelaskan, Kilang Pertamina Plaju sebagai bagian dari unit pengolahan milik Pertamina terus berkomitmen memproduksi energi terbaik, sejalan dengan target swasembada energi pemerintah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.