Palembang (ANTARA) - PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) menggandeng Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan serta SMK di daerah itu untuk mensosialisasikan transisi energi dengan menggelar Pameran Inovasi dan Sosialisasi Modul Ajar Konversi Motor BBM ke Motor Listrik.
General Manager PLN UID S2JB Adhi Herlambang di Palembang, Senin, mengatakan kegiatan itu bertujuan untuk memperkenalkan kendaraan listrik serta mendorong konversi kendaraan berbahan bakar minyak (BBM) menjadi motor listrik berbasis baterai.
PLN UID S2JB dan Dinas Pendidikan Sumsel juga berencana mengembangkan bengkel rujukan konversi di SMKN 2 Palembang sebagai proyek percontohan. Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan teknologi di kalangan pelajar dan guru vokasi.
"Kami ingin memastikan generasi muda memiliki bekal kuat dalam menghadapi era elektrifikasi kendaraan. PLN berkomitmen untuk terus berkolaborasi dalam mempercepat transisi energi dan berkontribusi nyata bagi keberlanjutan lingkungan di Sumatera Selatan," kata dia.
Sementara itu, Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Sumsel Andi Bobby Wahyudi mengatakan program ini menjadi langkah edukasi masyarakat dalam mengenal konversi kendaraan BBM ke listrik.
Ia menjelaskan motor-motor yang dipamerkan merupakan hasil konversi oleh enam guru dari SMKN 2, SMKN 4, dan SMKN 7 Palembang.
“Para guru tersebut telah lulus sertifikasi nasional dari Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Bidang Otomotif dan Elektronika.” jelasnya.
PLN UID S2JB gandeng Disdik dan SMK sosialisasi transisi energi
PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) bersama Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan menggaungkan transisi energi dengan menggelar Pameran Inovasi dan Sosialisasi Modul Ajar Konversi Motor BBM ke Motor Listrik. (ANTARA/HO-PLN UID S2JB)
