Jakarta (ANTARA) -
Analis mata uang Doo Financial Futures, Lukman Leong memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah pada perdagangan hari ini di tengah kekhawatiran pasar terhadap ketegangan geopolitik antara Ukraina dan Rusia.
"Rupiah diperkirakan melemah terhadap dolar AS yang masih melanjutkan penguatan di tengah kekuatiran seputar perang di Ukraina dan tarif Trump," kata Lukman saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Jumat.
Selain itu, data klaim pengangguran Amerika Serikat (AS) yang lebih kuat dari perkiraan juga ikut mendukung dolar AS, yakni 213 ribu dibanding perkiraan 220 ribu.