Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di awal pekan dibuka turun, di tengah pasar menunggu rilis inflasi domestik.
Pada awal perdagangan Senin pagi, rupiah merosot 23 poin atau 0,15 persen menjadi Rp15.880 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.857 per dolar AS.
"Hari ini Badan Pusat Statistik akan merilis data inflasi pada Maret 2024," kata Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede, di Jakarta, Senin.
Inflasi Maret 2024 diperkirakan berkisar 0,58 persen month on month (mom) atau 3,11 persen year on year (yoy), terutama disebabkan oleh inflasi bahan makanan sejalan dengan peningkatan permintaan pada masa Ramadhan.