Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau menggelar lomba Nasi Besar sebagai upaya melestarikan budaya Melayu.
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam Muhammad Zen di Batam, Sabtu mengatakan Nasi Besar bukan bermakna nasi yang dibuat atau dibentuk dalam ukuran besar, melainkan nasi yang dihidangkan dalam acara kebesaran.
Ia menjelaskan Nasi Besar juga bukan merupakan hidangan yang berbahan dasar beras, tetapi berupa pulut atau ketan yang diproses dengan cara ditanak lalu ditambah kunyit sehingga hasilnya menjadi pulut kuning.
"Lomba tersebut diikuti oleh enam kelurahan di Kecamatan Batam Kota. Jadi nasi besar dibuat dari rumah, peserta akan menjelaskan nasi besarnya," kata Zen.
Berita Terkait
Tak setor bagi hasil untuk PNBP pelabuhan di Batam, dua orang jadi tersangka dan ditahan
Selasa, 5 November 2024 7:45 Wib
BMKG: Hari ini puncak fenomena Hunter Moon bisa disaksikan di Kepri
Kamis, 17 Oktober 2024 9:21 Wib
Kompolnas pantau penuntasan kasus eks Kasatnarkoba Polresta Barelang
Senin, 9 September 2024 16:14 Wib
Kompolnas awasi penanganan kasus Kasat Narkoba Polresta Barelang
Kamis, 5 September 2024 14:13 Wib
KKP tangkap kapal Vietnam curi ikan di Natuna Utara
Rabu, 21 Agustus 2024 12:59 Wib
Lion Jakarta-Pontianak pilih mendarat di Batam
Sabtu, 9 Maret 2024 2:05 Wib
Polisi ungkap kasus peredaran uang palsu dolar Singapura
Rabu, 31 Januari 2024 15:12 Wib
Muba jalin kerja sama dengan Data Center BP Batam
Jumat, 12 Januari 2024 7:47 Wib