Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau menggelar lomba Nasi Besar sebagai upaya melestarikan budaya Melayu.
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam Muhammad Zen di Batam, Sabtu mengatakan Nasi Besar bukan bermakna nasi yang dibuat atau dibentuk dalam ukuran besar, melainkan nasi yang dihidangkan dalam acara kebesaran.
Ia menjelaskan Nasi Besar juga bukan merupakan hidangan yang berbahan dasar beras, tetapi berupa pulut atau ketan yang diproses dengan cara ditanak lalu ditambah kunyit sehingga hasilnya menjadi pulut kuning.
"Lomba tersebut diikuti oleh enam kelurahan di Kecamatan Batam Kota. Jadi nasi besar dibuat dari rumah, peserta akan menjelaskan nasi besarnya," kata Zen.
Berita Terkait
Lion Jakarta-Pontianak pilih mendarat di Batam
Sabtu, 9 Maret 2024 2:05 Wib
Polisi ungkap kasus peredaran uang palsu dolar Singapura
Rabu, 31 Januari 2024 15:12 Wib
Muba jalin kerja sama dengan Data Center BP Batam
Jumat, 12 Januari 2024 7:47 Wib
Satria Mahatir anak mantan petinggi Polri aniaya anak anggota DPRD Kepri
Jumat, 5 Januari 2024 17:00 Wib
Polisi tangkap wanita terlibat pembunuhan mantan Dirut RSUD Sidempuan
Kamis, 30 November 2023 15:50 Wib
Dinkes perkirakan lebih satu kasus cacar monyet di Batam
Rabu, 15 November 2023 17:06 Wib
Hakim Batam meninggal saat tunggu pindah promosi jabatan
Senin, 6 November 2023 8:06 Wib
TNI AL: Lima orang WNI yang dijemput di perbatasan merupakan perompak
Kamis, 2 November 2023 16:32 Wib