“Hingga akhir triwulan I 2024, BRI secara konsolidasi berhasil mencetak laba sebesar Rp15,98 triliun. Pencapaian tersebut membuat BRI tetap optimistis dengan kinerja perusahaan ke depan,” ucap Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto di Jakarta, Kamis.
Ia menyatakan bahwa kinerja BRI tetap mampu tumbuh positif di tengah naiknya tensi geopolitik dunia yang meningkatkan ketidakpastian kondisi perekonomian global sehingga menekan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat serta tingkat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Menurutnya, kinerja yang baik tersebut salah satunya didukung oleh meningkatnya pendapatan berbasis komisi (fee-based income) sebesar 6,92 persen year-on-year (yoy).
“Salah satu penopang kinerja fee-based income BRI tersebut tidak lepas dari kontribusi super apps BRImo yang hingga akhir Maret 2024 tercatat memiliki 33,35 juta user atau tumbuh sebesar 30,3 persen yoy,” kata Catur.