Dalam tiga bulan pertama pada 2024, jumlah transaksi pada aplikasi BRImo mencapai 969 juta transaksi finansial dengan volume mencapai Rp1.251 triliun atau tumbuh 41,8 yoy.
Selain penggunaan aplikasi BRImo, ia menuturkan bahwa keberadaan 796.836 AgenBRILink di 61.122 desa di seluruh Indonesia juga berkontribusi besar terhadap kinerja fee-based income perseroan.
Sepanjang Januari hingga Maret 2024, agen-agen tersebut melayani 285 juta transaksi finansial dengan volume mencapai Rp370 triliun.
“Dari transaksi tersebut berhasil disumbangkan fee-based income bagi BRI senilai Rp395 miliar,” ujarnya.
Melihat kinerja yang positif tersebut, Catur mengatakan bahwa pihaknya optimis bisnis perseroan dapat terus tumbuh secara berkelanjutan dengan tetap mengedepankan prinsip-prinsip production banking serta risk management yang baik di tengah dinamika kondisi perekonomian dan geopolitik global.
Pihaknya pun berkomitmen untuk terus mendukung program-program pemerintah dalam menguatkan pertumbuhan ekonomi domestik.
“BRI akan lebih fokus merespon tantangan domestik, terutama melalui pemberdayaan UMKM,” ucapnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BRI catat laba selama triwulan I 2024 naik jadi Rp15,98 triliun