Selain penggunaan aplikasi BRImo, ia menuturkan bahwa keberadaan 796.836 AgenBRILink di 61.122 desa di seluruh Indonesia juga berkontribusi besar terhadap kinerja fee-based income perseroan.
Sepanjang Januari hingga Maret 2024, agen-agen tersebut melayani 285 juta transaksi finansial dengan volume mencapai Rp370 triliun.
“Dari transaksi tersebut berhasil disumbangkan fee-based income bagi BRI senilai Rp395 miliar,” ujarnya.
Melihat kinerja yang positif tersebut, Catur mengatakan bahwa pihaknya optimis bisnis perseroan dapat terus tumbuh secara berkelanjutan dengan tetap mengedepankan prinsip-prinsip production banking serta risk management yang baik di tengah dinamika kondisi perekonomian dan geopolitik global.
Pihaknya pun berkomitmen untuk terus mendukung program-program pemerintah dalam menguatkan pertumbuhan ekonomi domestik.
“BRI akan lebih fokus merespon tantangan domestik, terutama melalui pemberdayaan UMKM,” ucapnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BRI catat laba selama triwulan I 2024 naik jadi Rp15,98 triliun