Sumsel dorong pengarsipan berkas pemerintah beralih ke digital

id sumsel,arsip,pemusnahan arsip,gubernur sumsel,pemprov sumsel

Sumsel dorong pengarsipan berkas pemerintah beralih ke digital

Gubernur Sumsel Herman Deru memusnahkan lembaran arsip pada acara Pemusnahan Arsip in aktif OPD di Palembang, Senin (27/6/22). ANTARA/HO-Pemprov Sumsel

Dari pada kita membangun gudang arsip maka lebih baik memanfaatkan kecanggihan teknologi. Dari arsip konvensional ke arsip digital
Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mendorong pengarsipan berkas menggunakan teknologi terkini sehingga penyimpanan tidak lagi dilakukan secara manual melainkan secara digital

Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan pada era serba digital ini sudah seharusnya semua aktivitas perkantoran berubah menjadi digitalisasi.

“Dari pada kita membangun gudang arsip maka lebih baik memanfaatkan kecanggihan teknologi. Dari arsip konvensional ke arsip digital,” kata Herman Deru pada acara Pemusnahan Arsip in aktif OPD di Palembang, Senin.

Menurutnya, dengan sistem digital maka proses pengarsipan dokumen dari masing-masing instansi dapat dilakukan lebih terinci dan cepat.

Selain itu, dengan sistem digital maka akan semakin mudah membangun ‘kesadaran arsip’ yang berguna untuk kepentingan pemerintah dalam jangka panjang.

"Melalui kesempatan ini Saya mengingatkan seluruh jajaran pemerintahan, swasta, maupun lembaga untuk sadar akan pentingnya arsip. Jangan sampai nanti saat butuh justru tidak ada,” kata Herman Deru.

Baca juga: Kisah dua sahabat bangun perusahaan logistik berbasis digital
Ia juga himbau agar pemusnahan arsip harus melewati syarat utama pemusnahan, yang artinya arsip yang dimusnahkan memang tidak diperlukan lagi.

Menurutnya, pengarsipan merupakan kegiatan yang penting karena dengan arsip berbagai permasalahan dapat diminimalisir dan diantisipasi sejak dini. Apalagi adanya kemajuan teknologi digital membuat semakin mudah untuk kegiatan pengarsipan.

Ia pun meminta semua kegiatan pengarsipan ini terus disosialisasikan di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Kepala Dinas Kearsipan Sumsel Edwar Juliartha melaporkan terdapat 14 OPD yang memusnahkan arsipnya yakni kurang lebih 11.000 berkas arsip.

Ke-14 OPD itu, Sekretariat Dewan, Dinas Kehutanan Dinas Energi Sumber Daya Mineral, Dinas Kelautan dan Perikanan, Badan Kesbangpol, Dinas Sosial Provinsi Sumsel Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan, Biro Umum dan Perlengkapan, Dinas Pertanian, Biro Humas dan Protokol, Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang, Dinas Kearsipan, Dinas Kesehatan dan Dinas Perindustrian.

Ia menambahkan untuk memudahkan pengarsipan berkas ini, saat ini terdapat setidaknya 200 orang relawan cinta arsip yang tersebar di beberapa kabupaten dan kota di Sumsel.

“Target kami ada 1.000 orang relawan cinta arsip dalam dua tahun ke depan,” kata dia.
Baca juga: Penerimaan pajak kendaraan di Sumsel via kanal digital naik 600 persen
Baca juga: BI: Digitalisasi keuangan pemerintah daerah terbukti dongkrak PAD 7,5 persen