Palembang (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sumatera Selatan melakukan pemusnahan arsip fisik substantif keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang dan arsip fisik substantif jaminan fidusia.
Pemusnahan arsip dalam rangka implementasi arsip digital dengan cara dibakar dilakukan di halaman Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang, Senin, dipimpin Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Sumsel Rahmi Widhiyanti.
Pemusnahan arsip tersebut disaksikan Kepala Divisi Pemasyarakatan Bambang Haryanto, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang Mohammad Ridwan.
Kemudian empat orang perwakilan dari Biro Umum Sekretariat Jenderal Kemenkumham, dua orang dari Sekretariat Direktorat Jenderal Imigrasi, satu orang dari Inspektorat Jenderal Kemenkumham dan dua orang dari Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum
Dalam sambutannya mewakili Kepala Kantor Wilayah, Rahmi menyebut berkas dokumen yang dimusnahkan dengan cara dibakar itu yakni arsip jaminan fidusia 54.392 berkas dan arsip keimigrasian dokumen perjalanan Republik Indonesia mencapai 109.600 berkas.
“Pengelolaan arsip merupakan salah satu bagian mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik (good governance) yaitu paperless, meski dalam pelayanan masih membutuhkan dokumen fisik sebagai dokumen negara yang tidak terpisahkan dari sistem administrasi pemerintah,” ujarnya.
Berita Terkait
Akademisi : Ada "people power" kawal Pilkada Sumsel
Sabtu, 27 April 2024 22:55 Wib
Susno Duadji: Jangan ragu dan takut kritisi Pilkada Sumsel
Sabtu, 27 April 2024 21:47 Wib
Polisi Sumsel musahkan 109 senjata api rakitan di OKI
Sabtu, 27 April 2024 20:02 Wib
Kemenkumham Sumsel tingkatkan peran penyidik PNS dalam penegakan hukum
Sabtu, 27 April 2024 6:53 Wib
Balai Karantina Sumsel turunkan tim mitigasi penyebaran penyakit SE pada kerbau
Sabtu, 27 April 2024 6:51 Wib
Kemenkumham Sumsel gelar ziarah dan tabur bunga di makam pahlawan
Jumat, 26 April 2024 23:46 Wib
Kejati Sumsel tetapkan satu tersangka korupsi jaringan komunikasi desa
Jumat, 26 April 2024 21:41 Wib
Pendaftaran paten di Sumsel relatif masih sedikit
Jumat, 26 April 2024 18:51 Wib