Kakanwil Kemenkumham Sumsel berikan penghargaan kepada tiga lembaga pemasyarakatan

Palembang (ANTARA) - Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sumatera Selatan, Ilham Djaya, memberikan penghargaan kepada tiga lembaga pemasyarakatan (lapas) di provinsi setempat yang dinilai menunjukkan kinerja terbaik sepanjang 2024 ini.

"Penghargaan itu diberikan kepada Lapas Perempuan Kelas II A Palembang (terbaik I), Lapas Kelas II B Sekayu (terbaik II), dan Lapas Kelas II B Muara Enim (terbaik III)," kata Kakanwil Ilham Djaya, di Palembang, Selasa.

Penghargaan itu diberikan dalam kegiatan refleksi akhir tahun 2024 yang dihadiri seluruh 28 kepala unit pelaksana teknis (UPT), pejabat administrator dan pengawas, serta jajaran pegawai di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sumsel.

Penghargaan tersebut diharapkan dapat menjadi motivasi bagi kepala satker/UPT dan jajaran untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi lebih baik menyongsong 2025 dengan semangat baru, katanya.

Dia menjelaskan, Kementerian Hukum dan HAM telah bertransformasi menjadi Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan dan menjadi tiga kementerian.

“Memang untuk saat ini dan sampai beberapa bulan ke depan semua penilaian dan sistem administrasi masih menginduk ke Kementerian Hukum, namun pada masa transisi ini kita terus berproses menyiapkan transformasi khususnya untuk Kementerian HAM juga Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan,” ujar Kakanwil Ilham Djaya.

Sementara Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Sumsel, Rahmi Widhiyanti mengatakan kegiatan itu merupakan langkah melakukan evaluasi dan penyampaian capaian kinerja selama tahun 2024 di lingkungan kanwil.

Kegiatan ini merupakan ajang untuk kilas balik melihat sejauh mana capaian-capaian yang telah dilaksanakan dari awal Januari sampai dengan Desember 2024 serta sebagai bentuk pertanggungjawaban kinerja selama 2024.

“Pelaksanaan refleksi akhir tahun ini dalam rangka perbaikan kinerja dan langkah-langkah tahun 2025 serta memperkuat sinergi dan mempercepat langkah menuju Indonesia Emas 2045,” kata Rahmi.*