Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin di Provinsi Sumatera Selatan mengalokasikan dana Rp10 miliar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2023 untuk pelaksanaan mitigasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayahnya.
"Anggaran tak hanya untuk persiapan saja, melainkan untuk mem-back up semua upaya pencegahan dan penanganan di lapangan selama musim kemarau tahun ini. Komitmen kami Muba bebas asap karhutla 2023," kata Pelaksana Tugas Bupati Musi Banyuasin (Muba) Apriyadi di Kota Palembang, Jumat.
Ia menyampaikan bahwa lebih dari 150 personel juga telah disiagakan untuk menanggulangi kebakaran hutan dan lahan di daerah-daerah yang rawan.
"Personel dari BPBD, TNI-Polri, Manggala Agni, telah disiagakan dengan peralatan lengkap. Sejauh ini masih bisa diatasi," katanya.
Ada dua dari 15 wilayah kecamatan di Musi Banyuasin yang mendapat perhatian khusus dari pemerintah daerah, yakni Kecamatan Bayung Lencir dan Babat Supat.
Berita Terkait
BMKG: Sistem informasi hidro-meteorologi RI layak jadi percontohan
Rabu, 24 April 2024 8:12 Wib
Pemprov Sumsel raih penghargaan Clean Air Championship Awards 2024
Senin, 1 April 2024 19:31 Wib
Siaga lebih awal, BPBD Sumsel prioritaskan penanganan karhutla di 4 daerah
Kamis, 21 Maret 2024 21:50 Wib
14 titik panas di Sumatera Selatan, lokasi di lahan non gambut
Kamis, 21 Maret 2024 13:00 Wib
BMKG deteksi 19 titik panas di Sumut
Selasa, 19 Maret 2024 15:09 Wib
Pj Gubernur Sumsel pertahankan pola penanganan karhutla 2023
Jumat, 15 Maret 2024 21:03 Wib
Cegah karhutla, Pemerintah intensifkan pembasahan gambut
Kamis, 14 Maret 2024 15:37 Wib
Riau daerah pertama status siaga darurat karhutla 2024
Kamis, 14 Maret 2024 9:00 Wib