Jakarta (ANTARA) - Jajaran Wing Komando I Kopasgat TNI AU menurunkan 24 penembak jitu atau sniper untuk mengamankan jalannya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) yang diselenggarakan di Bali.
"Kalau tim Matan sendiri dan sniper jumlahnya 24 terlibat di KTT di Bali nanti," kata Komandan Wing Komando I Kopasgat Kolonel Pas Helmi A. Nange di Jakarta, Selasa.
Helmi mengatakan ke 24 sniper itu merupakan bagian dari 100 personel Wing Komando I Kopasgat yang dikirimkan ke Bali untuk menjaga jalannya kegiatan KTT.
Helmi melanjutkan, sebelum ditugaskan di Bali, pasukannya akan bergabung dengan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Mereka akan dilatih lagi dengan tim Paspampres sebelum akhirnya resmi bertugas menjaga kegiatan WWF yang berlangsung dari tanggal 18 sampai 25 Mei 2024.
Tidak hanya personel, Helmi juga akan mengerahkan beberapa alat utama sistem senjata (alutsista) seperti Rudal Chiron dan Smart Hunter.
Rudal Chiron dikerahkan untuk menjaga wilayah udara di Bali saat KTT WWF berlangsung. Sedangkan Smart Hunter yang merupakan alat radar pendeteksi akan dikerahkan untuk memantau aktivitas di udara.
Berita Terkait
PLN UID S2JB sebut kebakaran water tank tanpa korban dan kerugian
Rabu, 6 November 2024 14:20 Wib
BPBD: 6 helipkoter dikerahkan padamkan karhutla di OKI dan OKU Timur
Selasa, 8 Oktober 2024 19:48 Wib
BPBD kerahkan helikopter pembom air padamkan karhutla di Muara Enim-OI
Senin, 30 September 2024 19:24 Wib
Empat heli water bombing dikerahkan untuk padamkan karhutla di tiga kabupaten Sumsel
Jumat, 13 September 2024 18:07 Wib
BPBD sebut karhulta di Sungai Rotan Muara Enim hampir dekati pemukiman
Minggu, 8 September 2024 20:11 Wib
BPBD Sumsel optimalkan patroli udara cegah karhutla
Selasa, 27 Agustus 2024 1:00 Wib
BPBD Sumsel catat 8 karhutla, satgas cepat lakukan penanganan
Rabu, 24 Juli 2024 22:45 Wib
Berbagi praktik baik rekayasa air di ajang World Water Forum Bali
Jumat, 24 Mei 2024 8:12 Wib