Israel: Usul gencatan senjata disetujui Hamas jauh dari tuntutan

id gencatan senjata di gaza,konflik israel palestina,hamas,kota rafah

Israel: Usul gencatan senjata disetujui Hamas jauh dari tuntutan

Massa berpawai menuju Perlintasan Erez untuk menyerukan pemberlakuan gencatan senjata permanen di Jalur Gaza, di dekat perbatasan dengan Jalur Gaza utara di Israel, Jumat (26/4/2024). Gerakan Hamas pada Jumat (26/4/2024) mengumumkan keterbukaannya terhadap usulan untuk gencatan senjata permanen di Jalur Gaza. ANTARA FOTO/Xinhua/JINI/Tomer Neuberg/pras.

Yerusalem (ANTARA) - Israel mengatakan tawaran gencatan senjata yang disetujui oleh kelompok pejuang Palestina, Hamas, tidak memenuhi tuntutan utama Tel Aviv.

Mengutip pernyataan yang dirilis Kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Senin (6/5) malam, Israel akan mengirimkan tim untuk melakukan pembicaraan dengan mediator untuk memanfaatkan kemungkinan mencapai kesepakatan dengan persyaratan yang dapat diterima Israel.

Menurut pernyataan itu, Kabinet Perang Israel memutuskan untuk melanjutkan operasi di Rafah untuk menerapkan tekanan militer terhadap Hamas, dengan tujuan mencapai kemajuan dalam pembebasan sandera dan tujuan perang lainnya.

Hamas mengatakan pada Senin malam bahwa mereka telah menerima proposal Qatar dan Mesir untuk gencatan senjata di Gaza.