Martapura (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatra Selatan membangun satu palang pintu di perlintasan kereta api (KA) di Jalan Desa Kota Baru, Kecamatan Martapura untuk mengantisipasi kecelakaan lalulintas di jalur tersebut.
Kepala Dishub OKU Timur M Arifin Rozalino di Martapura, Selasa, mengatakan bahwa pembangunan palang pintu dilakukan dalam upaya meningkatkan keselamatan pengguna jalan yang melintas di perlintasan kereta api.
Dia mengatakan, satu titik palang pintu beserta pos penjagaan dibangun pemerintah daerah setempat menggunakan anggaran bantuan keuangan bersifat khusus dari Pemerintah Provinsi Sumsel.
"Saat ini progres pembangunan sudah 95 persen dan ditargetkan awal 2025 sudah dioperasionalkan," katanya.
Dia menjelaskan, pembangunan palang pintu kereta api ini menjadi wujud nyata Pemkab OKU Timur dalam menjaga keselamatan pengguna jalan mengingat frekuensi lalulintas di jalur tersebut yang cukup tinggi.
Dengan adanya palang pintu kereta api diharapkan adanya peningkatan keselamatan sekaligus meminimalisir peristiwa kecelakaan di perlintasan antara kereta api dan penggunaan jalan.
Sementara, berdasarkan data dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre IV Tanjungkarang tercatat sebanyak 15 kasus kecelakaan terjadi di jalur kereta api selama Januari-Agustus 2024.
Manager Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang, Azhar Zaki Assjari mengatakan bahwa kecelakaan pengguna jalan dan pengendara kendaraan bermotor dengan kereta api di jalur perlintasan sebidang wilayah kerja Divre IV Tanjungkarang itu disebabkan karena kelalaian masyarakat.
Dari jumlah tersebut sebanyak empat orang meninggal dunia, 16 orang mengalami luka berat, dan 16 orang luka ringan.
"Sebagian besar kecelakaan ini terjadi di perlintasan kereta api liar tanpa palang pintu," katanya.
Adapun total perlintasan sebidang di wilayah PT KAI Divre IV Tanjungkarang tercatat sebanyak 228 titik dengan rincian 211 titik perlintasan sebidang dan 17 titik perlintasan tidak sebidang.
Untuk perlintasan sebidang sebanyak 31 titik tidak dijaga, 139 titik perlintasan liar dan 41 titik dijaga oleh petugas PT KAI, pemda dan swadaya masyarakat.
"Untuk perlintasan liar kami sudah melakukan penutupan secara permanen di delapan titik, salah satunya di KM.193+9/0 Way Pisang-Martapura, Kabupaten OKU Timur," katanya.
Berita Terkait
KAI sediakan 23.000 tiket KA libur natal dan tahun baru
Rabu, 11 Desember 2024 18:48 Wib
KAI siagakan personel Dapsus selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru
Minggu, 8 Desember 2024 19:15 Wib
KAI Tanjungkarang: Tiket libur Natal dan Tahun Baru 2025 habis terjual
Jumat, 6 Desember 2024 18:57 Wib
KAI Palembang sebut 28.690 tiket KA hari Natal dan tahun baru sudah terjual
Selasa, 3 Desember 2024 5:57 Wib
KAI Palembang libatkan PPJ pastikan keselamatan perjalanan KA
Kamis, 28 November 2024 22:00 Wib
Majelis hakim: Kerugian negara di kasus KAI capai Rp562,51 miliar
Senin, 25 November 2024 22:23 Wib
Jelang natal DJKA cek fasilitas stasiun dan kereta PT KAI Palembang
Kamis, 21 November 2024 23:15 Wib
KAI ingatkan masyarakat tak buka kembali perlintasan liar yang ditutup
Senin, 18 November 2024 13:21 Wib