Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan di Jakarta, Senin, bergerak menguat 4 poin atau 0,02 persen menjadi Rp16.642 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.646 per dolar AS.
Analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan kurs rupiah berpotensi menguat seiring wait and see investor menjelang rentetan data ekonomi.
“Rupiah diperkirakan berkonsolidasi/datar dengan potensi menguat terbatas terhadap dolar AS, investor cenderung wait and see mengantisipasi serentetan data ekonomi penting yang di antaranya data pekerjaan AS NFP (Non-Farm Payrolls) dan inflasi, serta RDG BI (Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia) pekan ini,” ucapnya kepada ANTARA di Jakarta, Senin.
Rupiah menguat, pasar wait and see jelang rilis rentetan data ekonomi
Ilustrasi - Petugas menghitung mata uang Rupiah dan Dolar AS di Ayu Masagung Money Changer, Jakarta. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww/am.
