Muara Enim targetkan 203 ribu ton gabah kering panen pada 2024

id Gabah Muara Enim,Pemkab Muara Enim,Beras Muara Enim

Muara Enim targetkan 203 ribu ton gabah kering panen pada 2024

Pemerintah Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan menargetkan 203 ribu ton gabah kering giling (GKG) atau setara 182 ribu ton beras pada tahun 2024. (ANTARA/ HO- Pemkab Muara Enim)

Palembang (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan menargetkan 203 ribu ton gabah kering panen (GKP) atau setara 182 ribu ton beras pada tahun 2024.
 
"Target produksi padi rata-rata di Kabupaten Muara Enim tahun ini sebesar 5,1 ton per hektar dengan target produksi sebesar 203 ribu ton gabah kering panen (GKP) atau sekitar 182 ribu ton beras," kata Penjabat Bupati Muara Enim Ahmad Rizali di Muara Enim, Selasa (7/5/2024).
 
Ia menambahkan dengan target produksi sebanyak itu, maka diharapkan daerah itu ditargetkan bisa meningkatkan 1,5 persen dibandingkan target tahun 2023. Sementara itu produksi Januari hingga April kemarin, produksi beras Kabupaten Enim telah mencapai 5,5 ribu ton, namun progres nya terus meningkat pada musim panen saat ini.
 
Guna mencapai target tersebut, Pj Bupati Muara Enim mengajak seluruh petani untuk bersemangat meningkatkan produktivitas pertanian yang nantinya juga akan berdampak pada penurunan angka inflasi daerah.
 
Sementara itu, ia juga melakukan panen raya di areal sawah Ataran Ulak Himbe, Kelurahan Muara Enim, Kecamatan Muara Enim (Merenem) seluas 25,08 hektar dari total 302 hektar sawah yang ada di Kelurahan Muara Enim.
 
Dari hasil ubinan produksi rata-rata 7,68 ton Gabah Kering Panen (GKP) per hektar. Kehadiran Pj Bupati menambah semangat para petani di Ataran Ulak Himbe itu yang menyempatkan panen dengan menggunakan mesin panen modern.
 
Orang nomor satu di Muara Enim itu mengapresiasi semua pihak yang telah bekerja keras dalam meningkatkan produktivitas pertanian dalam hal ini para petani, gabungan kelompok petani (Gapoktan), penyuluh pertanian termasuk Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan serta yang lainnya. 
 
Ia juga mengapresiasi peranan perusahaan, sala satunya PT Bukit Asam yang terus mendukung dalam berbagai aspek pembangunan daerah di Kabupaten Muara Enim, termasuk di bidang pertanian. Salah satunya melalui pengadaan PLTS irigasi di Desa Karang Raja, Desa Tanjung Raja, dan Desa Muara Lawai, Kecamatan Muara Enim yang tentu saja sangat bermanfaat bagi peningkatan produksi pertanian.
 
"Semua ini tak lain wujud ikhtiar kita untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya petani sehingga bermuara pada terwujudnya kemandirian dan ketahanan pangan di Bumi Serasan Sekundang," ujarnya.