Istanbul (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Minggu akhirnya mengizinkan Ukraina menggunakan sistem rudal taktis jarak jauh ATACMS buatan AS untuk "serangan terbatas" di dalam teritori Rusia.
Perubahan besar dalam kebijakan Biden ini diputuskan menyusul pengerahan tentara Korea Utara untuk menyokong upaya perang Rusia, demikian menurut The Washington Post mengutip dua sumber pejabat AS.
Seorang pejabat senior AS mengatakan, strategi tersebut bertujuan untuk membatasi keterlibatan lebih dalam pasukan Korea Utara dalam serangan Rusia ke Ukraina yang berlangsung sejak Februari 2022.
Sebelumnya, Washington DC menolak sistem rudal ATACMS digunakan Ukraina ditembakkan ke teritori Rusia karena khawatir atas kemungkinan balasan dari Kremlin.
Berita Terkait
Pezeshkian: Iran ingin damai, namun akan tanggapi Israel dengan keras
Kamis, 3 Oktober 2024 8:24 Wib
Iran: fasilitas nuklirnya aman, siap tembakkan rudal
Jumat, 19 April 2024 13:26 Wib
TNI AL siapkan KRI Halasan uji tembak rudal pada Latopslagab 2024
Kamis, 18 April 2024 15:00 Wib
Komandan IRGC tewas dalam serangan rudal di Konsulat Iran
Selasa, 2 April 2024 11:11 Wib
AS peringatkan Iran akan ada respon 'keras' jika kirim rudal ke Rusia
Jumat, 23 Februari 2024 10:37 Wib
Rudal Korut ditemukan di Ukraina gunakan komponen buatan Eropa, AS
Rabu, 21 Februari 2024 11:35 Wib
Houthi Yaman tembakkan rudal ke Israel balas serangan ke Gaza
Rabu, 1 November 2023 11:47 Wib
6 terluka dalam serangan rudal di kota dekat perbatasan Mesir-Israel
Jumat, 27 Oktober 2023 14:59 Wib