Beijing (ANTARA) - Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun mendorong kerja sama di bidang obat-obatan tradisional antara Indonesia dan China diperluas.
"Kerja sama sektor obat-obatan tradisional ini dapat diperluas untuk investasi, kolaborasi penelitian, dan manufaktur," katanya di Beijing, Minggu.
Dorongan itu juga pernah disampaikan dalam Forum ke-5 Prakarsa Sabuk Jalan tentang Pengembangan Obat-Obatan Tradisional China di Beijing.
Dalam kesempatan tersebut, Dubes memaparkan pencapaian kerja sama di bidang pengobatan tradisional China.
Menurut dia, Indonesia kaya akan potensi alamnya yang subur sehingga mampu menghasilkan obat-obatan herbal.
Jamu, khususnya, telah menjadi tradisi dan budaya masyarakat Indonesia yang diwariskan secara turun-temurun.
"Beberapa perusahaan obat-obatan tradisional China menyambut positif dan menyampaikan keinginannya untuk berdiskusi lebih lanjut terkait kerja sama dengan Indonesia," katanya.
Chawun Group, salah satu perusahaan obat herbal terbesar di China harus mendatangkan buah jernang dari Provinsi Aceh untuk bahan baku.
"Bahan bakunya hanya bisa didapat dari Aceh," kata CEO Chawun Group, Lin Ming, kepada ANTARA di Fuzhou, pada 14 Januari 2022
Perusahaan yang berkantor pusat di Fuzhou, ibu kota Provinsi Fujian, itu hanya satu-satunya perusahaan di China yang memproduksi obat-obatan tradisional berbahan baku tanaman rotan jernang.
Berita Terkait
Gajah mati dan gadingnya hilang, polisi turun tangan
Senin, 25 Maret 2024 21:17 Wib
Jawab pertanyaan Komisi X DPR, Menpora tegaskan PON 2024 tetap digelar di Aceh-Sumut
Rabu, 20 Maret 2024 3:05 Wib
Aceh harapkan BSI beri pelayanan terbaik pada PON
Selasa, 19 Maret 2024 21:12 Wib
Buntut pengancaman, tiga pria dijerat kepemilikan ilegal senjata api
Selasa, 19 Maret 2024 2:05 Wib
Kepolisian Aceh kandangkan 149 motor balap liar, auto tilang
Senin, 18 Maret 2024 5:00 Wib
Gajah 13 tahun mati tersengat listrik, BKSDA imbau masyarakat jaga habitatnya
Sabtu, 16 Maret 2024 18:53 Wib
Api berkobar di tiga lokasi ladang ganja di Aceh Besar
Rabu, 6 Maret 2024 21:38 Wib
Terkait pertandingan lawan Malut, Persiraja laporkan wasit ke Komite Wasit
Rabu, 6 Maret 2024 23:15 Wib