Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin memproyeksikan Bandara Udara Pangeran Abdul Hamid digunakan perusahaan-perusahaan minyak dan gas yang beroperasi di wilayahnya.
Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex di Sekayu, Kamis, mengatakan, puluhan perusahaan migas yang beroperasi di Muba tentunya memiliki aktivitas mobilisasi ke luar daerah yang cukup tinggi.
Jika nantinya bandara ini beroperasi, Pemkab sangat mengharapkan perusahaan-perusahaan migas tersebut dapat memanfaatkan bandara ini.
Untuk itu, pemkab telah menjajaki potensi kerja sama dengan sejumlah maskapai penerbangan nasional.
“Salah satunya Lions Air,” kata Dodi.
Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin saat ini mempercepat realisasi operasional bandara tersebut setelah mengantongi register dari Kementerian Perhubungan.
Ia mengatakan dengan mempercepat realisasi operasional Bandara Pangeran Abdul Hamid Sekayu itu maka sama saja dengan membuka ruang seluas-luasnya untuk masuknya investor.
Dodi menerangkan operasional Bandara Pangeran Abdul Hamid Sekayu nantinya meliputi penerbangan komersil, "air charter", sekolah penerbangan dan perawatan pesawat.
“Pada prinsipnya Pemkab Muba siap memfasilitasi infrastuktur apa saja yang dibutuhkan untuk optimalisasi bandara, karena ini murni milik Pemkab Muba,” kata dia.
Kepala Dinas Perhubungan Muba, Pathi Riduan, menambahkan bandara tersebut memiliki infrastruktur dan fasilitas yang memadai.
Adapun infrastruktur yang dimiliki bandara Pangeran Abdul Hamid Sekayu, yakni panjang runway 1.200 x 23 Meter dengan luas 20 hektare, tersedia Ruang Terminal, Hanggar, apron dan perlengkapan Mobil PPK.
“Fasilitas ini akan terus dikembangkan, apalagi nantinya bandara ini akan menjadi tempat sekolah penerbangan di Sumsel,” katanya.
Menurutnya, pihaknya siap membuka kerja sama dengan pihak manapun yang berniat untuk memanfaatkan fasilitas bandara ini.
Berita Terkait
Pj Gubernur Sumsel sebut masih ada peluang kembalikan status Bandara SMB II
Sabtu, 4 Mei 2024 22:46 Wib
Sumsel inventarisasi potensi untuk kembalikan status Bandara SMB II
Jumat, 3 Mei 2024 23:03 Wib
Masata Sumsel minta Menhub tinjau ulang pencabutan bandara internasional
Selasa, 30 April 2024 18:05 Wib
Bandara Sam Ratulangi Manado tertutup debu vulkanik Gunung Ruang
Selasa, 30 April 2024 10:29 Wib
Warga Sumsel kecewa Bandara SMB II Palembang tak lagi berstatus internasional
Minggu, 28 April 2024 22:47 Wib
BPH Migas - Pertamina Sumbagsel cek layanan depot pengisian bahan bakar di Bandara SMB II
Sabtu, 20 April 2024 6:28 Wib
Bandara SMB II Palembang optimalkan layanan posko siaga Lebaran
Minggu, 14 April 2024 20:05 Wib
BMKG: Waspadai abu vulkanik ganggu aktivitas penerbangan
Jumat, 5 April 2024 12:28 Wib