Padang (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau, Padang Pariaman melaporkan abu vulkanik erupsi Gunung Marapi serta cuaca ekstrem berpotensi mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
"Untuk angkutan Lebaran ini kita tidak hanya mewaspadai sebaran abu vulkanik, namun juga potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Sumatera Barat," kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau Desindra Deddy Kurniawan di Padang, Jumat.
Menyikapi dua potensi ancaman tersebut, BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau menyiapkan sejumlah langkah antisipasi. Pertama, terus berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dan otoritas bandara.
Pihaknya terus mengantisipasi perkembangan sebaran abu vulkanik dari erupsi Gunung Marapi, yang dikhawatirkan mengarah ke BIM yang berada di Kabupaten Padang Pariaman.
"BMKG akan terus memantau sebaran abu vulkanik ini. Namun, kalau sudah mengarah ke bandara, kita menyiapkan sejumlah skenario terkait angkutan Lebaran," ujar dia.
Berita Terkait
Palembang berpeluang hujan disertai petir
Jumat, 26 April 2024 8:03 Wib
Sejumlah provinsi berpotensi diguyur hujan sedang-lebat pada Kamis
Kamis, 25 April 2024 9:03 Wib
BMKG prakirakan Sumsel hujan
Rabu, 24 April 2024 5:52 Wib
Sumsel dan sebagian besar daerah berstatus waspada cuaca ekstrem
Jumat, 19 April 2024 8:28 Wib
BMKG sebut berawan hingga hujan warnai cuaca mayoritas wilayah Indonesia
Minggu, 14 April 2024 11:32 Wib
Potensi hujan lebat, termasuk Sumsel
Sabtu, 13 April 2024 8:07 Wib
Angin kencang Pantai Bidadari OKU Selatan rusak sejumlah fasilitas umum
Rabu, 3 April 2024 12:27 Wib
Hujan ringan hingga sedang dominasi cuaca sepekan jelang lebaran
Rabu, 3 April 2024 9:27 Wib