Palembang (ANTARA) - Sebanyak 350 anak-anak yang tinggal di sekitar daerah operasional PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit (RU) III Plaju Palembang, Sumatera Selatan mengikuti khitanan massal yang gelar perusahaan migas itu.
Usai pembagian rapor, murid sekolah menjalani masa libur, mereka memanfaatkan masa libur sekolah dengan melakukan khitanan.
Sebanyak 350 anak di sekitar Plaju dan Sungai Gerong, mengikuti khitanan massal yang diselenggarakan secara gratis oleh Kilang Pertamina Plaju melalui Badan Dakwah Islam (BDI), bertempat di RS Pertamina Palembang pada Kamis (26/12/2024).
“Kilang Pertamina Plaju berkomitmen untuk tidak hanya berperan sebagai penggerak ekonomi melalui produksi energi, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam membangun kehidupan yang lebih baik,” kata GM RU III, diwakili Senior Manager Operating & Manufacturing (SMOM) Ali Mudasir.
Kegiatan sunatan massal ini adalah salah satu wujud nyata dari tanggung jawab sosial perusahaan kami untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat sekitar, khususnya di wilayah operasi perusahaan.
“Kami percaya bahwa keberadaan perusahaan harus membawa dampak positif bagi masyarakat. Melalui kegiatan seperti ini, kami berupaya meringankan beban masyarakat sekaligus mendukung anak-anak kita untuk menjalani sunnah yang bermanfaat, baik dari sisi agama maupun kesehatan,” ujarnya.
Sementara Ketua BDI RU III Edwin Nugroho dalam laporannya menjelaskan bahwa aksi sosial khitanan massal ini merupakan program rutin tahunan serta dalam rangka memperingati HUT Ke-67 PT Pertamina (Persero) dan HUT ke-7 PT KPI.
Pada tahun ini, beberapa anak perusahaan serta organisasi di bawah naungan Pertamina turut berpartisipasi dalam mendukung kegiatan sosial ini, di antaranya Marine Operation Area Sumbagsel - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), PT Perta Samtan Gas, PT Pertamina Port & Logistic.
PT Patra Jasa, Project Sumatera - Direktorat Proyek Infrastruktur PT KPI, Persatuan Wanita Patra (PWP) Tingkat Wilayah RU III, Serikat Pekerja Pertamina (SPP) RU III, Baituzzakah Pertamina (BAZMA) RU III, Koperasi Karyawan Patra, dan Koperasi Wanita Petra (KWP).
Kegiatan ini juga didukung dengan dana Sedekahnya Untuk Masyarakat (SENYUM), sebagai bentuk kepedulian dari pekerja Kilang Pertamina Plaju yang bersedekah secara rutin dan sukarela.
Program ini bertujuan untuk memberikan manfaat dan meringankan biaya guna menggugurkan salah satu kewajiban orang tua untuk mengkhitankan anaknya.
Peserta khitan juga diberikan bingkisan dan tambahan uang saku.
Hafiz Fajar Juliansyah (9), salah satu peserta khitanan massal, mengaku senang dan berterima kasih, dapat menyelesaikan prosesi penting dalam menuju kehidupan baligh, ramai-ramai bersama teman sebayanya.
Acara khitanan massal dimulai pada pukul 09.00 WIB dengan pembekalan yang disampaikan oleh tenaga medis dari Rumah Sakit Pertamina, kemudian para peserta diarahkan untuk melakukan pendaftaran ulang, melakukan penimbangan berat badan dan pengecekan kesehatan.
Anak-anak yang sudah melakukan khitanan kemudian diberi obat pereda nyeri yang direkomendasikan oleh dokter.
Pertamina terus mendorong seluruh elemen perusahaan untuk menunjukkan kepedulian melalui berbagai aksi sosial sesuai kebutuhan masyarakat.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
350 anak ikuti khitanan massal Kilang Pertamina Plaju
Kami percaya bahwa keberadaan perusahaan harus membawa dampak positif bagi masyarakat