Palembang (ANTARA) - Dokter Hewan Ahli Madya Pemprov Sumatera Selatan Jafrizal mengingatkan para peternak di wilayah itu agar mewaspadai wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) memasuki musim hujan.
Jafrizal di Palembang, Jumat, mengatakan saat memasuki musim hujan penyebaran virus yang dapat menyerang hewan ternak akan meningkat bila tak diantisipasi.
Musim hujan memengaruhi kondisi kelembapan di dalam kandang. Maka dari itu, peternak diharap menjaga suhu kandang terutama pada malam hari.
"Hal ini perlu dilakukan guna mencegah penyebaran penyakit PMK pada hewan perlu antisipasi dari pemilik hewan agar tidak terjadi penularan," katanya.
Ia menjelaskan antisipasi itu juga harus dilakukan dengan koordinasi lintas semua pihak pemangku kepentingan dengan mengawasi arus lalu lintas orang dan hewan yang masuk ke Sumsel. Sebab, hal itu menjadi perhatian bagi peternak untuk tidak membeli hewan dari wilayah yang tengah terjangkit wabah.
Hewan yang dibeli para peternak minimal dipisahkan terlebih dahulu selama dua pekan sebelum digabung dengan hewan lainnya dan juga perlu diupayakan untuk memberikan vitamin dan pakan, serta minum yang cukup serta pemberian obat cacing dan disinfektan setiap hari.
"Menghentikan penyebaran virus bisa dilakukan dengan cara hewan ternak yang diduga menderita penyakit harus segera dipisahkan dari hewan ternak yang sehat agar penyakit tidak menyebar. Kesalahan yang sering dilakukan oleh peternak, adalah mencampur ternak yang baru dibeli dengan ternak yang sudah lama dalam satu kandang," jelasnya.