Kemudian, terhitung 1 hingga 10 April 2024, BMKG mencatat dan memprediksi terjadinya cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Provinsi Sumatera Barat. Instansi itu mengkhawatirkan kondisi hujan dengan intensitas tinggi mengganggu aktivitas kebandarudaraan.
"Yang kita khawatirkan itu hujan lebat, angin kencang, petir hingga puting beliung yang dapat mengganggu aktivitas penerbangan," ucap dia.
Ia menambahkan untuk angin kencang dan puting beliung berpotensi terjadi pada sore hari. Sementara hujan deras berpeluang terjadi saat siang dan malam hari.
Mengingat dua ancaman alam tersebut dapat terjadi kapan saja, BMKG Stasiun Minangkabau terus bersiaga dan memantau perkembangan sebaran abu vulkanik maupun cuaca ekstrem selama arus mudik dan balik Lebaran 1445 Hijriah.
"BMKG terus memantau perkembangan cuaca ekstrem ini dan sudah mengantisipasi dari awal," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG Minangkabau: Waspadai abu vulkanik ganggu aktivitas penerbangan
Berita Terkait
BMKG prakirakan Palembang dan mayoritas kota besar Indonesia diguyur hujan
Selasa, 21 Mei 2024 7:16 Wib
Agar World Water Forum di Bali kondusif, TNI AU modifikasi cuaca
Senin, 20 Mei 2024 13:36 Wib
Tewaskan tiga orang, kecelakaan pesawat PK-IFP diduga faktor cuaca buruk
Minggu, 19 Mei 2024 23:00 Wib
BMKG: Sumsel dan 18 provinsi berpotensi diguyur hujan lebat
Kamis, 16 Mei 2024 6:32 Wib
BMKG prakirakan cuaca sebagian besar Indonesia cerah berawan Rabu
Rabu, 15 Mei 2024 7:59 Wib
BMKG: Waspada hujan sedang-lebat pada Selasa di Sumsel dan sejumlah wilayah lain
Selasa, 14 Mei 2024 8:43 Wib
BMKG sebut Sumsel dan 13 daerah berstatus waspada dampak cuaca ekstrem
Sabtu, 11 Mei 2024 8:33 Wib
BMKG prakirakan hujan petir landa Palembang dan sebagian wilayah ibu kota pada Kamis
Kamis, 2 Mei 2024 7:32 Wib