96.613 KPM di OKU Raya menerima bantuan pangan tahap III Desember 2024

id Bantuan pangan, OKU Raya, tiga kabupaten, keluarga penerima manfaat, Bulog OKU

96.613 KPM di OKU Raya menerima bantuan pangan tahap III Desember 2024

Bulog salurkan bantuan pangan tahap III untuk masyarakat OKU Raya. ANTARA/Edo Purmana

Baturaja (ANTARA) - Sebanyak 96.613 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Ogan Komering Ulu (OKU) Raya, Sumatra Selatan yang meliputi tiga kabupaten yaitu OKU, OKU Timur dan OKU Selatan menerima beras bantuan pangan tahap III periode Desember 2024.

Kepala Bulog OKU Julkhaidar Romadhon di Baturaja, Minggu mengatakan bahwa hingga saat ini penyaluran bantuan pangan tahap III sudah tersalurkan 100 persen kepada masyarakat penerima bantuan di tiga kabupaten tersebut.

"Setelah OKU, kini realisasi penyaluran bantuan pangan di OKU Timur dan OKU Selatan pun sudah rampung 100 persen," katanya.

Dia mengatakan, dalam program tersebut pemerintah pusat menyalurkan sebanyak 966 ton beras bantuan pangan yang diperuntukkan bagi 96.613 KPM di OKU Raya.

Masing-masing kabupaten disalurkan bantuan sebanyak 243 ton untuk wilayah OKU, 397 ton OKU Timur dan 324 ton Kabupaten OKU Selatan dengan jumlah beras yang diterima sebanyak 10 kilogram untuk setiap KPM.

Dalam penyalurannya, Bulog mengerahkan sebanyak 20 unit truk angkutan untuk mengangkut beras bantuan pangan ke seluruh kecamatan di tiga kabupaten tersebut guna memastikan pendistribusiannya tersalurkan hingga batas waktu yang telah ditentukan.

"Kami juga melakukan pengawasan di lapangan untuk memastikan proses pendistribusian dilakukan lebih cepat serta efisien dan tepat sasaran," ujarnya.

Ia berharap bantuan dari pemerintah ini dapat sedikit membantu meringankan beban masyarakat dalam mendapatkan beras untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.

"Terutama untuk kebutuhan pokok menjelang tahun baru di mana harga beras sedikit mengalami kenaikan di pasaran," ujar dia.

Bantuan ini pun, lanjut dia, akan digulirkan kembali oleh pemerintah pusat untuk periode Januari-Februari 2025.