Pangkalpinang (ANTARA) - PT Timah Tbk melepas 4.000 bibit kepiting bakau di Pulau Kundur Provinsi Kepulauan Riau, sebagai komitmen dalam menjaga ekosistem pesisir di wilayah operasional perusahaan.
"Ini sebagai upaya PT Timah dalam melestarikan wilayah pesisir dengan melakukan penanaman mangrove dan pelepasan bibit kepiting," kata Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk Anggi Siahaan di Pangkalpinang, Minggu.
Ia mengatakan kepiting bakau merupakan salah satu komoditas perikanan yang memiliki potensi sebagai penyangga kehidupan masyarakat terutama bagi nelayan sekala kecil. Ekosistem mangrove mempunyai peran penting sebagai habitat utama bagi kepiting bakau.
"Penebaran bibit kepiting ini sebagai upaya perusahaan dalam menjaga ekosistem kepiting bakau di alam supaya tetap dapat terjaga dengan baik. Dengan terjaganya ekosistem kepiting akan memberikan dampak positif bagi nelayan dalam meningkatkan ekonomi," katanya.
Kepala Desa Kundur Murhalim mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh PT Timah untuk menjaga ekosistem lingkungan.