"PT Timah terus bersinergi bersama masyarakat melakukan kegiatan pelestarian alam. Dengan adanya pelepasan 4.000 ekor bibit kepiting bakau ini apabila mampu berkembang dengan baik pastinya akan memberikan tambahan ekonomi bagi masyarakat nelayan," katanya.
Ia berharap masyarakat juga dapat bersama-sama menjaga kepiting yang sudah dilepaskan agar bisa berkembang dengan baik.
"Semoga ke depan kepiting ini mampu berkembang dengan baik serta hutan mangrove di sekitar kita juga terjaga. Dengan begitu pasti nya akan memberikan dampak yang positif bagi masyarakat luas bukan hanya nelayan saja," katanya.
Amran salah satu nelayan yang ikut serta dalam kegiatan ini menyampaikan pihaknya sangat senang dengan adanya pelepasan ribuan ratusan bibit kepiting bakau ini. Apalagi kepiting bakau memiliki nilai ekonomi yang tinggi.
"Saat ini kepiting bakau di pasar tradisional sangat susah untuk didapatkan, karena populasi di habitat aslinya di laut sudah jarang dan hampir tidak ada," katanya. ***1***
Berita Terkait
Teater Potlot sajikan 11 video art lahan basah ke Gen Z Palembang
Kamis, 18 Juli 2024 19:19 Wib
Perahu motor anggota KPU Mamberamo terbalik usai tabrak akar bakau
Minggu, 4 Februari 2024 11:13 Wib
LKBN ANTARA tanam mangrove
Senin, 11 Desember 2023 13:59 Wib
Budi daya kepiting bakau wagra suku Sawang
Sabtu, 10 Juni 2023 11:31 Wib
Kepiting bakau bakal jadi primadona desa pesisir Bangka Tengah
Minggu, 21 Mei 2023 21:06 Wib
Kapal rute Karimun-Selatpanjang tabrak hutan bakau di Perairan Meranti
Minggu, 12 Februari 2023 14:50 Wib
Seribuan kepiting bakau ditebar di hutan mangrove Kepri
Sabtu, 21 Januari 2023 13:36 Wib
PTBA rehabilitasi mangrove bantu pulihkan 600.000 Ha
Kamis, 17 November 2022 19:16 Wib