Jakarta (ANTARA) - Ketua Dewan Pembina Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (UTA’ 45) Jakarta Rudyono Darsono mengatakan pemerintah perlu memperluas akses pendidikan tinggi bagi masyarakat kurang mampu.
“Pemerintah perlu memperluas akses pendidikan tinggi bagi masyarakat kurang mampu baik melalui pendidikan tinggi berbasis akademik maupun vokasi. Perluasan akses tersebut dapat dilakukan melalui penambahan kuota beasiswa KIP Kuliah,” ujar Rudyono dalam keterangannya di Jakarta, Ahad.
Padahal pendidikan tinggi dapat menjadi solusi dalam memutus mata rantai kemiskinan. Saat ini, lanjut dia, masyarakat kurang mampu kesulitan dalam mengakses pendidikan tinggi karena keterbatasan biaya. Oleh karenanya perlu upaya untuk memperluas jangkauan KIP Kuliah, yang pada 2024 kuotanya baru menjangkau 200.000 mahasiswa.