Jakarta (ANTARA) - Ketua Dewan Pembina Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (UTA’ 45) Jakarta Rudyono Darsono mengatakan pemerintah perlu memperluas akses pendidikan tinggi bagi masyarakat kurang mampu.
“Pemerintah perlu memperluas akses pendidikan tinggi bagi masyarakat kurang mampu baik melalui pendidikan tinggi berbasis akademik maupun vokasi. Perluasan akses tersebut dapat dilakukan melalui penambahan kuota beasiswa KIP Kuliah,” ujar Rudyono dalam keterangannya di Jakarta, Ahad.
Padahal pendidikan tinggi dapat menjadi solusi dalam memutus mata rantai kemiskinan. Saat ini, lanjut dia, masyarakat kurang mampu kesulitan dalam mengakses pendidikan tinggi karena keterbatasan biaya. Oleh karenanya perlu upaya untuk memperluas jangkauan KIP Kuliah, yang pada 2024 kuotanya baru menjangkau 200.000 mahasiswa.
Berita Terkait
Sebanyak 370 sarjana muda Unbara dituntut terampil berteknologi
Kamis, 25 Juli 2024 10:14 Wib
Doyan belajar, Maudy Ayunda akui jadi guru adalah cita-cita masa kecil
Kamis, 6 Juni 2024 14:50 Wib
Kemendikbudristek siapkan Rp14,69 triliun untuk KIP Kuliah 2025
Rabu, 5 Juni 2024 14:25 Wib
Pemkab Muba gandeng tiga PTN wujudkan kuliah gratis
Jumat, 24 Mei 2024 15:56 Wib
DPR desak Kemendikbudristek pastikan UKT sesuai ekonomi mahasiswa
Selasa, 21 Mei 2024 15:17 Wib
Menteri Nadiem akan hentikan kenaikan UKT yang tak rasional
Selasa, 21 Mei 2024 12:38 Wib
Kemendikbudristek tegaskan PTN wajib perhatikan batasan penetapan UKT
Kamis, 16 Mei 2024 14:31 Wib
Panitia nasional buka pendaftaran UIN hari ini hingga 15 Juni 2024
Rabu, 17 April 2024 12:34 Wib