Palembang (ANTARA) - Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) Republik Indonesia angkatan tahun 1991 mendirikan yayasan agar tetap bisa mengabdi dalam melayani masyarakat meskipun sudah purna bakti tugas tahun 2024 ini.
"Kami mempunyai yayasan untuk tetap mengabdi ke masyarakat meskipun sudah purna bakti tugas tahun 2024 ini dan yayasan ini bergerak sepenuhnya mengabdi ke masyarakat dan bangsa," kata Ketua Alumni Akpol angkatan 1991 Irjen Pol Muhammad Iqbal di Palembang, Sumatera Selatan, Ahad.
Ia menyebutkan bahwa dalam yayasan tersebut terjalin kekeluargaan dan kebersamaan untuk terus mencapai kesuksesan dalam mengabdi untuk bangsa.
"Karena purna bakti tugas bisa menjadi awal sebuah perjalanan untuk menjadi sebuah awal yang baru dalam kesuksesan," katanya pula.
Sebelumnya, dilakukan upacara tradisi purnabakti Akpol 91 Batalyon Bhara Daksa, sebanyak 13 personel alumni Akademi Kepolisian (Akpol) Republik Indonesia mengikuti wisuda tersebut di Kota Palembang, Sumatera Selatan (Bumi Sriwijaya) pada Sabtu, malam.
Menurut Irjen Pol Muhammad Iqbal, upacara tersebut digelar di Kota Palembang (Bumi Sriwijaya) karena di bumi Sriwijaya memiliki catatan sejarah kejayaan yang luar biasa di Asia Tenggara bukan hanya sebuah kebetulan.
Ia menambahkan upacara purna bakti tugas merupakan yang pertama kali dalam catatan riwayat Akpol RI.
Dalam upacara tersebut pihaknya menyalurkan bantuan sebesar Rp91 juta sesuai dengan tahun angkatan alumni Akpol 91.
"Jangan melihat nilainya, namun ini merupakan komitmen kekeluargaan kami dalam kebersamaan untuk terus mengabdi ke masyarakat melalui yayasan kami yang selalu kami jalankan dengan penuh musyawarah," ujarnya.*
Mengabdi tiada henti, Alumni Akpol 1991 dirikan yayasan pengabdian masyarakat
Upacara tradisi purnabakti Akpol 91 Batalyon Bhara Daksa di Palembang, Sumatera Selatan. (ANTARA/M IMAM PRAMANA)
