Palembang, Sumsel (ANTARA) - Pj Bupati Muara Enim H Henky Putrawan membuka Musyawarah Daerah (Musda) ke-10 Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Balai Agung Serasan Sekundang (BASS) Muara Enim, Sabtu pagi (04/01/2024).
Adapun dalam Musda dengan agenda sosialisasi Perpres 151 Tahun 2014, sosialisasi pencegahan aliran sesat sekaligus pemilihan Ketua Umum MUI Kabupaten Muara Enim periode tahun 2025-2030 ini Pj Bupati harapkan peran MUI dalam mengawal pembangunan utamanya mewujudkan masyarakat Bumi Serasan Sekundang yang agamis.
Dalam sambutannya, Pj Bupati mengucapkan selamat dan sukses atas penyelenggaraan Musda Ke-10 MUI Kabupaten Muara Enim seraya berharap melalui Musda , MUI Kabupaten Muara Enim mendapatkan sosok pemimpin yang amanah dan berkomitmen tinggi, sehingga semakin solid, kokoh dan selaras dalam bekerja guna mencapai tujuan maupun cita-cita besar MUI yaitu mewujudkan masyarakat yang berkualitas (khaira ummah), negara yang aman, damai, adil, dan makmur rohaniah serta asmaniah di Indonesia khususnya di Bumi Serasan Sekundang.
Sementara itu Ketua Umum MUI Kabupaten Muara Enim periode 2020-2025, KH Mukhtar Syahnan Lubis mengapresiasi dukungan Pemkab Muara Enim sehingga Musda ke-10 yang akan berlangsung selama 2 hari yakni tanggal 4-5 Januari 2024 ini dapat terselenggara dengan baik.
Dirinya menegaskan bahwa siapapun yang nantinya terpilih menjadi Ketua Umum MUI periode tahun 2025-2030 akan membawa MUI menjadi mitra pemerintah daerah dalam mewujudkan masyarakat yang agamis dan zero konflik di Kabupaten Muara Enim.