Baturaja (ANTARA) - Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian hari ketiga terhadap korban Pardinata (11) yang tenggelam di Sungai Ogan wilayah Desa Gunung Meraksa, Kecamatan Lubuk Batang sejak Sabtu (5/4) pukul 15.00 WIB.
Kapolres OKU AKBP Endro Aribowo di Baturaja, Senin, mengatakan pada pencarian hari ketiga Tim SAR gabungan mengerahkan seluruh kekuatan untuk mencari keberadaan korban.
Tim SAR gabungan berjumlah 27 orang dari BPBD OKU, Basarnas, TNI dan Polri serta dibantu masyarakat sekitar berjibaku menyusuri Sungai Ogan dimulai dari titik pertama kali korban dilaporkan tenggelam.
"Dari Polres OKU sendiri kami mengerahkan sebanyak lima orang personel," katanya.
Tim SAR gabungan menerjunkan tiga unit perahu karet dan perahu mesin yang disebar untuk menyusuri sungai guna mencari keberadaan korban agar segera ditemukan.
Pihaknya juga menerjunkan tim penyelam dengan peralatan lengkap untuk menyelami sungai mulai dari titik pertama korban tenggelam.
Bahkan, petugas di lapangan dibantu masyarakat sekitar melakukan penyisiran dengan berjalan kaki di pinggir sepanjang aliran sungai di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Mudah-mudahan pencarian hari ketiga ini korban segera ditemukan sesuai harapan bersama," ujarnya.
Sementara, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU, Januar Efendi mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati saat melakukan aktivitas di sungai untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
"Apalagi saat ini arus Sungai Ogan cukup deras sehingga masyarakat, terutama anak-anak agar berhati-hati saat mandi ataupun melakukan aktivitas di sekitar sungai," ujarnya.*
Tim SAR gabungan lanjutkan hari ketiga pencarian korban tenggelam di Sungai Ogan

Tim SAR gabungan mencari korban tenggelam di Sungai Ogan menggunakan perahu mesin, Senin. ANTARA/Edo Purmana