Satgas karhutla Sumsel tingkatkan patroli darat dan udara

id satgas karhutla, penanggulangan karhutla musim kemarau, satgas darat dan udara , kebakaran hutan dan lahan sus,berita sumsel, berita palembang, antara

Satgas karhutla Sumsel tingkatkan patroli  darat dan udara

Penanggulangan karhuitla Sumsel. (ANTARA/Yudi Abdullah/20)

Palembang (ANTARA) - Satuan tugas gabungan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan musim kemarau 2020 Sumsel berupaya meningkatkan kegiatan patroli darat dan udara untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran besar yang dapat mengakibatkan bencana kabut asap.

"Peningkatan patroli perlu dilakukan untuk mengecek kondisi kawasan hutan dan lahan dan jika ada kebakaran dapat dilakukan tindakan cepat dan tepat sehingga tidak meluas menjadi kebakaran besar yang dapat menimbulkan kerusakan lingkungan serta gangguan kesehatan dan aktivitas masyarakat," kata Komandan Satgas yang juga Komandan Korem 044/Garuda Dempo Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji di Palembang, Selasa.

Menurut dia, berdasarkan rapat evaluasi satgas, tim patroli darat dan udara telah melaksanakan tugasnya dengan baik melakukan pemadam api pada sejumlah kawasan hutan dan lahan gambut di daerah rawan kebakaran seperti wilayah Kabupaten Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, dan Kabupaten Banyuasin.

"Setiap hari saya selalu memantau dari satelit ada beberapa titik panas/hotspot, untuk mengecek langsung ke lapangan diperintahkan Babinsa di lokasi terdekat. Laporan Babinsa mengenai kondisi lapangan dijadikan bahan untuk menentukan langkah penanganan karhutla," ujarnya.

Selain itu diharapkan peran pemangku kepentingan (stakeholder) melakukan pemberdayaan ekonomi dan masyarakat, serta perusahaan perkebunan dan pertambangan yang ada di daerah rawan karhutla untuk membantu masyarakat membuka lahan tanpa membakar dengan menyediakan alat berat, serius dengan program desa peduli api, serta memperbanyak menara pantau api.

Perusahaan perkebunan dan pertambangan yang berada di sekitar daerah rawan karhutla, didorong untuk meningkatkan kesiapsiagaan personel satgas karhutla milik perusahaan dan tidak hanya fokus pada lahan usaha perusahaan.

Kemudian memperbanyak jumlah sumur bor sebagai antisipasi kekeringan dan juga sebagai cadangan air khususnya di titik rawan terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

Operasi pencegahan dan penanggulangan karhutla yang berlangsung hingga akhir tahun 2020 ini melibatkan 8.000 personel gabungan TNI/Polri, BPBD, Mangala Agni serta instansi lainnya.

Anggota satgas gabungan itu sekarang ini terus melakukan patroli darat di puluhan desa rawan karhutla dan melakukan pemadaman serta pembasahan lahan menggunakan helikopter pada lokasi yang sulit dijangkau petugas.

Selain meningkatkan operasi darat dan udara, pihaknya juga berupaya mengambil tindakan tegas kepada siapa pun yang terbukti dengan sengaja melakukan pembakaran untuk membuka lahan pada musim kemarau tahun ini, kata Dansatgas.