Palembang (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) Pusat terus mengupayakan pemberangkatan jamaah umrah yang sudah terlanjur memiliki visa pemberangkatan semenjak dikeluarkannya keputusan dari Pemerintah Arab Saudi adanya penundaan bagi umat Islam untuk beribadah ke tanah suci.
Kepala Sub Bagian Humas Kanwil Kementerian Agama Sumatera Selatan (Sumsel), Saefudin Latief di Palembang, Kamis, mengatakan, sekarang ini Duta Besar RI untuk Kerajaan Arab Saudi, tengah melakukan lobi dengan pihak Arab Saudi, dengan adanya penutupan akses ke negara kerajaan itu terkait pencegahan penyebaran Virus COVID-19.
Sumsel kemungkinan ada yang memiliki visa umrah untuk segera dan telah berangkat sehingga pihaknya masih menunggu keputusan dari Kementerian Agama Pusat, ujar dia.
Baca juga: Penyelenggara umrah di Palembang terkejut atas kebijakan Arab Saudi
Jadi yang telanjur akan berangkat umrah sekarang ini, Kedubes masih terus melaksanakan lobi karena Indonesia tidak terpapar virus COVID-19 tersebut.
Yang saat ini pemerintah sedang melakukan pendekatan ke Pemerintah Kerajaan Arab Saudi agar kiranya jemaah umrah Indonesia yang sudah mengantongi visa umrah diizinkan masuk ke wilayah Arab Saudi, jelas dia,
Hal itu karena dengan pertimbangan Indonesia tidak termasuk dalam negara yang terkonfirmasi terkena wabah virus COVID-19, ujar dia.
Ketika ditanya mengenai jamaah Sumsel sudah memiliki visa untuk berangkat umrah, pihaknya masih akan berkoordinasi dengan travel penyelenggara haji dan umrah.
Baca juga: Arab Saudi tangguhkan pemberangkatan umrah untuk cegah penyebaran corona
Apalagi Sumsel ada lima puluh travel yang resmi untuk memberangkatkan ibadah umrah sehingga perlu pendataan secara akurat.
Yang jelas, pihaknya masih menunggu petunjuk secara resmi dari Kementerian Agama Pusat kebijakan yang akan diambil dengan adanya penundaan ibadah umrah tersebut.
Memang sekarang ini visa umrah tidak dikeluarkan lagi sejak adanya penundan untuk berangkat umrah ke Arab Saudi.
Namun yang sudah telanjur memiliki visa dan siap bahkan sudah berangkat akan tetap dicarikan solusinya oleh pemerintah pusat, tambah dia.
Baca juga: Bank Panin Dubai Syariah Palembang siapkan dana talangan umrah
Baca juga: Kemenag cegah MSI terima pendaftaran umrah
Berita Terkait
MK: KPU tak mengubah PKPU 19/2023 tidak melanggar hukum
Senin, 22 April 2024 12:07 Wib
Dewa 19 plus Virzha hentak Soul Intimate Concert 2.0
Sabtu, 20 April 2024 6:48 Wib
BRI nilai restrukturisasi kredit dampak COVID-19 telah selamatkan UMKM
Senin, 1 April 2024 15:15 Wib
Pertamina tambah sebanyak 19 ribu tabung LPG 3 kilogram di Lubuklinggau
Minggu, 24 Maret 2024 23:14 Wib
Polda Sumsel tutup 19 lokasi penyulingan ilegal di Muba
Kamis, 21 Maret 2024 18:54 Wib
BMKG deteksi 19 titik panas di Sumut
Selasa, 19 Maret 2024 15:09 Wib
BRI siapkan strategi jelang berakhirnya restrukturisasi COVID-19
Selasa, 20 Februari 2024 11:07 Wib
Guru Besar UGM: AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:19 Wib