Bank Panin Dubai Syariah Palembang siapkan dana talangan umrah

id talangan, dana talangan umrah, panin, bank panin syaraiah, bank panin dubai syariah, umrah, ibadah umrah,berita sumsel, berita palembang, antara sumse

Bank Panin Dubai Syariah Palembang siapkan  dana talangan umrah

Pengecekan paspor jamaah umrah. (ANTARA/Yudi Abdullah/20)

Palembang (ANTARA) - Bank Panin Dubai Syariah Cabang Palembang, Sumatera Selatan, menyiapkan dana talangan bagi umat Islam yang akan menunaikan ibadah umrah ke Tanah Suci Mekkah namun tabungannya belum cukup.

"Bagi umat yang akan pergi umrah tapi terbentur masalah tabungan belum cukup untuk biaya keberangakatan bisa memanfaatkan dana talangan tersebut," kata Kepala Cabang Bank Panin Dubai Syariah Palembang, Kemas Afandi Abdullah di Palembang, Kamis.

Menurut dia, pihaknya menyiapkan dana talangan untuk mempercepat keinginan masyarakat beribadah umrah.

Bagi masyarakat yang belum cukup uangnya untuk beribadah umrah namun sangat menginginkan secepatnya berangkat dapat menghubungi Kantor Cabang Bank Panin Dubai Syariah atau perusahaan jasa pelayanan perjalanan ibadah umrah terdekat.

Keinginan berangkat umrah dapat diwujudkan sewaktu-waktu dengan dana talangan itu, jika ditunda karena alasan belum ada uang yang cukup pihaknya menyiapkan solusinya dengan angsuran ringan sesuai kesepakatan bersama.

Menunda keberangkatan ibadah umrah karena belum cukup uang dapat terus menjadi penghalang, sebab biaya umrah setiap tahun bergerak naik.

Jika pada tahun 2020 ini travel masih ada yang menawarkan biaya umrah Rp21 juta kemungkinan pada tahun-tahun berikutnya paling rendah biayanya Rp23 juta per orang dan semakin lama menunda keberangkatan kenaikan biayanya semakin tinggi seiring naiknya komponen biaya perjalanan seperti harga tiket pesawat, biaya makan, menginap serta wisata religi di Kota Madinah dan Mekkah.

"Memanfaatkan dana talangan jika dihitung secara ekonomi masih menguntungkan karena waktu keberangkatan bisa sesuai dengan keinginan tanpa harus menunggu bertahun-tahun uang tabungan cukup dan beban administrasi bank lebih rendah dibandingkan kenaikan biaya umrah yang sulit diprediksi," ujar Afandi.