Palembang (ANTARA) - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit III Plaju Palembang, Sumatera Selatan bekerja sama dengan Pangkalan TNI AL (Lanal) setempat dalam pengamanan rantai pasok minyak mentah (crude) dan bahan bakar minyak (BBM) di perairan Sungai Musi.
"Demi kelancaran dan keamanan rantai pasok (security of supply) crude dan hasil produksi kilang, Manager HSSE RU III Adi Firmansyah, disaksikan General Manager (GM) Hermawan Budiantoro, pada Desember 2024 ini telah meneken Perjanjian Kerja Teknis (PKT) bersama Komandan Lanal Palembang Kolonel Laut (P) Faisal untuk kerja sama pengamanan tahun 2025," kata Pjs. Area Manager Communication, Relations & CSR RU III Plaju, Perliansyah, di Palembang, Rabu.
Ia menjelaskan, aktivitas rantai pasok Kilang Pertamina Plaju mengandalkan fasilitas pipa (pipeline) dan kapal tanker yang melalui perairan Sungai Musi, baik untuk penyediaan minyak mentah (crude) maupun penyaluran produk.
Minyak mentah (crude) lokal didapat dari wilayah Sumatera Bagian Selatan disalurkan melalui pipa.
Sedangkan 'crude' domestik didapat dari wilayah Pulau Jawa, yang diangkut melalui kapal, dan saat memasuki Selat Bangka, minyak mentah itu dipindahkan ke kapal yang lebih kecil dengan skema 'ship to ship (STS)' di Muntok, kemudian diangkut hingga ke dermaga (jetty) di Plaju dan Sungai Gerong untuk diolah menjadi berbagai produk BBM, LPG, serta petrokimia.
Aktivitas rantai pasok di perairan itu membutuhkan dukungan pengamanan dari Lanal Palembang sehingga berjalan dengan aman dan lancar, kata Perli.
Kilang Plaju-Lanal Palembang amankan rantai pasok BBM di perairan
Kilang Plaju-Lanal Palembang kerja sama jaga keamanan rantai pasok BBM di perairan. (ANTARA/HO/Kilang Plaju)
