Palembang (ANTARA) - Pertamina Patra Niaga menambahkan sebanyak 19 ribu tabung Liquefied Petroleum Gas (LPG) kemasan tiga kilogram di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan sebagai antisipasi meningkatnya kebutuhan masyarakat pada saat bulan Ramadhan 1445 Hijriah.
“Sebagai antisipasi potensi bertambahnya kebutuhan saat Ramadhan 1445 Hijriah untuk produk LPG 3 Kg pada bulan Maret 2024, Pertamina melakukan penambahan fakultatif penyaluran LPG tiga kilogram sebanyak 19.000 tabung yang tersalurkan di Lubuk Linggau,” kata Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel Tjahyo Nikho Indrawan dalam keterangannya yang diterima di Palembang, Minggu.
Ia menjelaskan untuk pemenuhan kebutuhan LPG 3 Kg, masyarakat Lubuk Linggau dapat memperoleh LPG, diantaranya di pangkalan Eko, Pangkalan Budi Gendut, Pangkalan Martoyo, Pangkalan Kartini dan Pangkalan Radiansyah.
"Masyarakat diimbau untuk membeli LPG 3 Kg di pangkalan resmi Pertamina yang terjamin harga dan kualitasnya, serta tidak membeli LPG 3 Kg di pengecer atau warung," jelasnya.
Pertamina terus meningkatkan berkoordinasi dengan Pemerintah dan Aparat penegak Hukum, serta Pertamina tidak segan memberikan sanksi apabila terdapat agen dan pangkalan yang terbukti melakukan kecurangan dalam bentuk apapun termasuk yang terkait penyaluran LPG bersubsidi.
Nikho mengimbau kepada masyarakat untuk dapat segera melakukan pendaftaran dan pencocokan data NIK Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan Kartu Keluarga (KK) ke pangkalan LPG terdekat untuk bisa mengakses LPG bersubsidi di Pangkalan yang terjamin harga dan kualitasnya.
“Diharapkan juga agar masyarakat dapat menggunakan LPG sesuai peruntukannya, dimana LPG 3 Kg merupakan produk subsidi yang ditujukan khusus masyarakat yang kurang mampu,” kata dia.
Pertamina tambah sebanyak 19 ribu tabung LPG 3 kilogram di Lubuklinggau
Pertamina Patra Niaga menambahkan sebanyak 19 ribu tabung Liquefied Petroleum Gas (LPG) kemasan tiga kilogram di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan sebagai antisipasi bertambahnya kebutuhan masyarakat pada saat bulan Ramadhan 1445 Hijriah. (ANTARA/HO/Pertamina)
