Baturaja (ANTARA) - Ratusan unit rumah warga di Desa Bandar Agung, Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan tidak layak huni sehingga butuh bantuan dana perbaikan melalui program bedah rumah.
Menurut Kepala Desa Bandar Agung, Ogan Komering Ulu (OKU) Sailan di Baturaja, Sabtu mengatakan bahwa program bedah rumah amat diharapkan masyarakat di desa setempat agar dapat memperbaiki rumahnya sehingga layak dihuni.
"Sejauh ini ada sekitar 400 unit rumah tidak layak huni di desa kami yang butuh bantuan dana untuk memperbaikinya melalui program bedah rumah," katanya.
Dia menjelaskan, ratusan unit rumah milik petani di desa setempat tersebut kondisinya memprihatinkan karena hanya berdinding papan dari sisa pemotong kayu hutan.
"Rumah-rumah tersebut sudah lama dibangun, tapi pemiliknya tidak punya dana untuk merenovasi rumah," ungkapnya.
Bahkan kata dia, ada beberapa unit rumah warga yang tidak layak huni tersebut kondisi bangunannya sudah miring dan nyaris ambruk ke tanah.
"Oleh sebab itu warga berharap program bedah rumah di Kabupaten OKU ini menyentuh desa kami," harapnya.
Sementara Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman OKU Ulia Mahdi melalui Sekretaris, Hasan HD saat dikonfirmasi secara terpisah melalui telepon genggamnya tidak dapat dihubungi karena dalam keadaan tidak aktif.
Berita Terkait
Tak punya laut, Purwakarta tetap penghasil ikan terbesar
Minggu, 5 Mei 2024 0:30 Wib
Jalan Tanjung Beringin OKU Selatan amblas, kendaraan roda empat tak bisa melintas
Sabtu, 4 Mei 2024 17:50 Wib
Rizky Rodho tak main, Garuda Muda perlu benahi sektor bek
Kamis, 2 Mei 2024 13:14 Wib
Rajawali Medan 'tak bisa terbang' lawan Pelita Jaya
Kamis, 2 Mei 2024 12:24 Wib
Nobar Timnas U-23 di rumah dinas Bupati Banyuasin silaturahim dan tak ada sekat
Selasa, 30 April 2024 14:39 Wib
Pengamat : Kontrak politik tak terlalu bisa diharapkan
Senin, 29 April 2024 12:18 Wib
Warga Sumsel kecewa Bandara SMB II Palembang tak lagi berstatus internasional
Minggu, 28 April 2024 22:47 Wib
Tol Purbaleunyi tak terdampak gempa di Garut
Minggu, 28 April 2024 9:00 Wib