Baturaja (ANTARA) - Ratusan unit rumah warga di Desa Bandar Agung, Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan tidak layak huni sehingga butuh bantuan dana perbaikan melalui program bedah rumah.
Menurut Kepala Desa Bandar Agung, Ogan Komering Ulu (OKU) Sailan di Baturaja, Sabtu mengatakan bahwa program bedah rumah amat diharapkan masyarakat di desa setempat agar dapat memperbaiki rumahnya sehingga layak dihuni.
"Sejauh ini ada sekitar 400 unit rumah tidak layak huni di desa kami yang butuh bantuan dana untuk memperbaikinya melalui program bedah rumah," katanya.
Dia menjelaskan, ratusan unit rumah milik petani di desa setempat tersebut kondisinya memprihatinkan karena hanya berdinding papan dari sisa pemotong kayu hutan.
"Rumah-rumah tersebut sudah lama dibangun, tapi pemiliknya tidak punya dana untuk merenovasi rumah," ungkapnya.
Bahkan kata dia, ada beberapa unit rumah warga yang tidak layak huni tersebut kondisi bangunannya sudah miring dan nyaris ambruk ke tanah.
"Oleh sebab itu warga berharap program bedah rumah di Kabupaten OKU ini menyentuh desa kami," harapnya.
Sementara Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman OKU Ulia Mahdi melalui Sekretaris, Hasan HD saat dikonfirmasi secara terpisah melalui telepon genggamnya tidak dapat dihubungi karena dalam keadaan tidak aktif.
Berita Terkait
Gubernur Sumsel: Pemda dapat gunakan dana BTT jika kondisi darurat
Rabu, 24 April 2024 14:52 Wib
MK: Tak ada bukti intervensi presiden terhadap perubahan syarat pasagan calon
Senin, 22 April 2024 12:09 Wib
MK: KPU tak mengubah PKPU 19/2023 tidak melanggar hukum
Senin, 22 April 2024 12:07 Wib
Lando Norris tak menyangka bisa jadi pesaing terdekat Red Bull di GP China
Senin, 22 April 2024 9:48 Wib
KAI sebut tak ada korban dari penumpang KA Ekspres Rajabasa yang terlibat tabrakan
Minggu, 21 April 2024 19:04 Wib
Tak henti, harga emas Antam naik tipis
Sabtu, 20 April 2024 10:40 Wib
Tiga bocah tergulung ombah Pantai Trenggalek, satu tak terselamatkan
Sabtu, 20 April 2024 8:30 Wib
Pertamina sebut tak ada ketergantungan BBM Timur Tengah
Sabtu, 20 April 2024 7:30 Wib