Palembang, Sumsel (ANTARA) - Pengamat politik dari Lintas Politika Indonesia Kemas Khoirul Mukhlis menyebutkan kontrak politik tak bisa diharapkan sepenuhnya bisa direalisasikan oleh pada kandidat kepala daerah.
"Kontrak politik calon itu, gimana ya, ada juga yang melakukan itu, ada juga yang dipublis toh pelaksanaannya tidak ada," kata Mukhlis saat hadir pada diskusi Talk Sriwijaya Community di Palembang, Sabtu lalu.
Ia mengakui, ada kandidat yang meneken kontrak politik dengan calon pemilihnya sebagai salah satu upaya mendapatkan dukungan elektoral.
"Itu sah-sah saja, menurut saya tapi tak efektif juga," katanya.
Ia menggaris bawahi, ide dan gagasan adalah salah satu yang ditangkap dan diharapkan oleh masyarakat calon pemilih. Mereka berharap mendapatkan calon pemimpin atau kandidat yang memiliki gagasan untuk kemudian memberikan solusi untuk permasalahan daerah.
"Harusnya kandidat pemimpin daerah itu datang dan hadir dengan ide dan gagasan, yang didukung oleh jejaring yang kuat untuk mendatangkan modal dukungan pembangunan daerah," kata Mukhlis.
Dengan konsep dan gagasan kuat, maka visi dan misinya akan kuat serta akan terlihat.
Ia mengakui bila pada Pilkada 2024 di Sumatera Selatan, peranan kemampuan finansial masih diandalkan para kandidat. Dari beberapa kandidat Pilkada provinsi dan kabupaten/kota yang muncul saat ini memang memiliki kecenderungan itu, disamping memiliki basis dukungan daerah.
"Tapi masyarakat sebenarnya akan merespon lebih agresif bila hadir dengan gagasan. Bahkan kekuatan gagasan itu juga akan berperan menekan praktik politik," katanya.
Sementara itu tokoh masyarakat Sumsel, Komjen Pol Purn Susno Duadji menyebutkan praktik politik uang masih membayangi Pilkada 2024 di Sumatera Selatan.
"Ini yang harus menjadi perhatian bersama, harusnya muncul calon-calon pemimpin yang penuh gagasan dan ide. Tapi lagi-lagi banyak potensi itu tak muncul karena tak punya uang," kata Susno .
Berita Terkait
KI dan Bawaslu DKI sepakati transparansi Pilkada 2024
Sabtu, 11 Mei 2024 23:55 Wib
Raffi Ahmad lebih digadangkan di Pilgub Jateng, bukan di jabar
Sabtu, 11 Mei 2024 17:05 Wib
Pj Gubernur Sumsel teken Naskah Perjanjian Hibah Daerah dengan Kodam Sriwijaya dan Polda
Rabu, 8 Mei 2024 13:48 Wib
Presiden tegaskan tidak ada pengajuan percepatan Pilkada
Rabu, 8 Mei 2024 11:37 Wib
Video A3 Ahok bisa jadi inspirasi para calon kepala daerah
Rabu, 8 Mei 2024 8:27 Wib
Desk Pilkada se-Sumatera Selatan peroleh pembekalan prosedur administrasi
Selasa, 7 Mei 2024 22:00 Wib
Penyerahan dokumen dukungan bakal calon perseorangan Pilgub Sumsel 8-12 Mei 2024
Selasa, 7 Mei 2024 21:37 Wib
Pj Bupati Banyuasin teken NPHD dengan Kapolres dan Dandim Banyuasin
Selasa, 7 Mei 2024 19:04 Wib