Gubernur: Pemerintah akan subsidi petani karet

id Herman Deru,Gubernur Sumatera Selatan,subsidi petani karet,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara hari ini, palemban

Gubernur: Pemerintah akan subsidi petani karet

Petani memanen getah karet. (ANTARA News Sumsel/Nova Wahyudi/dol)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengatakan, pemerintah akan memberikan subsidi kepada petani karet pada Maret 2019 untuk meningkatkan kualitas dan harga komoditas unggulan tersebut.

Petani karet akan mendapat subsidi sarana produksi serta bantuan tunai, kata Gubernur di Palembang, Rabu.

Subsidi tersebut diberikan berdasarkan hasil rapat terbatas bersama Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mohammad Basoeki Hadimoeljono, dan beberapa menteri lain serta Ketua Umum Gapkindo Moenarji Soedargo dan Wakil Ketum Gapkindo Alex K Eddy di Kediaman Menko Maritim beberapa hari lalu, ujar Gubernur.

Ia mengatakan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, paling lambat awal Maret para petani karet akan diberikan subsidi sarana produksi (saprodi) serta subsidi tunai.

"Pemerintah khususnya Presiden sebenarnya sangat perhatian kepada harga karet di tingkat petani. Makanya tadi dalam rapat dirumuskan formula baru dan saya juga mengusulkan ide untuk memberikan susidi tunai," kata Gubernur.

Dengan pemberian subsidi itu, pihaknya sebagai pelaksana di lapangan akan berkoordinasi dengan Kementan.

Dengan subsidi tersebut, dalam jangka menengah diharapkan tidak hanya produksi dan kualitas karet petani yang meningkat tapi juga pendapatan mereka.

Yang jelas, menurut dia, subsidi itu bisa mengurangi biaya produksi dan meningkatkan produksi.

Selain itu saat ini pemerintah juga melakukan membeli langsung karet petani di kawasan Betung melalui Kementerian PUPR. Karet itu dibeli langsung seharga Rp8.500 per kilogram untuk tambahan campuran aspal.

"Pembelian langsung karet di Betung ini juga sudah berjalan. Ya mudah-mudahan pendapatan petani meningkat," ujarnya.

Memang, lanjut dia, saat ini Sumsel masih menjadi daerah penyumbang karet terbesar di Indonesia, mencapai 30 persen

Oleh karena itu, petani karet Sumsel mendapat perhatian yang cukup besar dari pemerintah sehingga diagendakan rapat khusus dengan kementerian terkait secara lengkap, tambah dia.